Komite SDN 3 Pangkalpinang, Bukan Iuran

Oleh : Dinda Agus Tiantie.

PANGKALPINANG, LASPELA – Salah satu Wali Murid SD Negeri 3 Pangkalpinang, Nico Plamonia mengungkapkan jika uang Komite di SD Negeri 3 Pangkalpinang bukanlah iuran ataupun pungutan seperti yang beredar dibeberapa media lokal. Senin (10/2/2020).

Nico menjelaskan, memang beberapa waktu lalu ada gerakan dari wali murid untuk meminta pertanggung jawaban tentang keuangan pengurus komite.

” Dari gerakan tersebut dibentuklah tim audit komite. Dari kinerja komite yang lama, ternyata saat baru mau diaudit semua laporan keuangannya tidak lengkap, diberikan waktu untuk melengkapi tapi tidak selesai juga,” ujar Nico.

Dengan seperti itu lanjutnya keluarlah rekomendasi jika laporan keuangan tidak akuntabel yang berakibat diberhentikan seluruh kepengurusan lama dan diganti dengan kepengurusan baru dengan SK tentang kepengurusan yang baru pertanggal 21 Desember 2019.

“Setelah itu vakum, karena memang SK nya baru keluar diakhir tahun,” ungkapnya.

Nico yang juga anggota DPRD Babel ini mengungkapkan saat pertemuan pihak sekolah dan Kepengurusan Komite yang baru mengundang wali murid dan Ombusdman saat rapat pada 1 Februari 2020 merampungkan beberapa hasil kesepakatan, diantaranya komite itu bukanlah iuran namun merupakan sumbangan, yang kedua mengenai besaran sumbangan tak bisa dipatok.

” Jadi kabar yang katanya sebulan iuran Rp75 ribu itu, itu hitungan dari Kepengurusan Komite yang lama,” ungkap Nico.

Sementara itu, Kepala Kepengurusan Komite yang baru Mahendra menegaskan seluruh murid mempunyai hak yang sama dalam pemanfaatan dana komite yang disumbangkan. Dia juga menegaskan dalam besaran sumbangan tak dapat dipaksakan.

“Mau nyumbang Rp500 mau Rp1000 itu terserah, saya tidak pernah mengatakan Rp75 ribu itu sebuah kewajiban itu tidak pernah, angka Rp75 ribu itu merupakan angka-angka untuk pencapaian tapi tidak sebagai kewajiban,” ungkapnya.

“Kalau pun tidak mau membayar sumbangan tidak masalah, namanya juga sumbangan, seluruh siswa berhak menggunakan fasilitas yang dibantu dengan sumbangan komite tersebut,” lanjutnya. (dnd)