Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA- 724 Guru Tidak Tetap (GTT), dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mendapatkan kenaikan honor sebesar Rp.100 ribu/ bulan di tahun 2020.
Bupati Bateng, H. Ibnu Saleh, mengatakan bahwa kenaikan honor ini merupakan upaya Pemkab Bateng bersama DPRD Bateng dalam penganggaran di APBD tahun 2020, dengan serapan anggaran sebesar Rp. 9,9 miliar untuk 517 GTT, dan 207 GTT dan PTT dibayarkan melalui APBN atau dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Kita syukuri nikmat ini, semoga kenaikan honor ini bermanfaat untuk kita semua, khususnya para guru,” kata Ibnu, Sabtu (8/2/2020).
Bupati Ibnu mengungkapkan bahwa sektor pendidikan sudah terserap mencapai 30% dari total kekuatan APBD Bateng tahun 2020, ia menambahkan bahwa hal ini dilakukan demi mensejahterakan para GTT dan PTT se Bateng.
“Tenaga pendidik merupakan orang yang berjasa dalam pembangunan daerah dan negara, merekalah yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga kesejahteraannya patut menjadi perhatian kita bersama, semoga kedepan tenaga pendidik se Bateng terus bersemangat, dan terus mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas,” ungkap Ibnu.
Bupati Ibnu mengaku bahwa kenaikan honor GTT dan PTT ini nilainya masih relatif sedikit, dan ia mengatakan akan kembali memperjuangkan kenaikan bertahap di APBD Bateng 2021 bersama DPRD Bateng.
Kepala Dinas Pendidikan Bateng, Iskandar, mengatakan bahwa jumlah GTT dan PTT Bateng saat ini sebanyak 724 orang, dan ia menyatakan bahwa pihaknya akan kembali mengusulkan kenaikan honor untuk para GTT dan PTT di tahun 2021 sesuai dengan arahan bupati.
“Mudah- mudahan disetejui penganggarannya,” ucap Iskandar.
Salah seorang guru berprestasi, Yulyana, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bateng yang telah memperhatikan kesejahteraan para tenaga pendidik di Bateng.
“Kami akan terus bersemangat menjadi tenaga pendidik dan siap mencetak anak bangsa yang berkualitas kedepan,” pungkas Yulyana.(*)
