Gubernur Babel Berikan Dukungan Penuh untuk SMA/SMK Sederajat

Oleh : Wina Destika

SURABAYA, LASPELA – Dukungan yang kuat dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman tidak hanya terhadap BLUD, tetapi juga terkait Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (BTKP).

Erzaldi Rosman, bahkan segera mengarahkan langkah-langkah teknis usai mendengarkan pemaparan hasil kunjungan di Yogyakarta dan Surabaya pada 3 dan 4 Februari 2020 lalu.

Tidak tanggung-tanggung, Ia bahkan mempersilahkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) menggunakan salah satu ruangan di rumah dinas gubernur untuk dijadikan ruang kerja sekretariat, termasuk untuk pelatihan dan bimbingan BLUD dari SMK N 5 Surabaya.

Selama kegiatan kunjungan, selain Kunjungan ke SMA dan SMK untuk persiapan pembentukan BLUD, juga dilaksanakan kunjungan ke BTKP dibawah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Yogyakarta.
Beberapa hal telah disimpulkan bersama MKKS usai kunjungan, diantaranya
1. Basis IT
2. Ketrampil membuat video
3. Mampu memfungsikan pembelajaran di dunia maya
4. Siswa diajak kreative dan inovative menggunakan IT sehingga dapat diterapkan pembelajaran dan kompetisi untuk peningkatan kompetensi
5. Belajar selalu menarik dan tidak membosankan serta penuh kebebasan inovative
6. Kepala sekolah dapat melakukan monev dan administrasi melalui IT agar lebih efektif dan efisien
7. Pendidikan dapat terus berinovasi menggunakan IT

Terkait industri 4.0, di era digitalisasi ini mau tidak mau di Babel juga harus dilaksanakan secara bertahap khususnya infrastruktur IT.
Kedepan, Data Base pendidikan pun bisa tersimpan dalam server di BTKP.

Menanggapi hal ini, Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan agar untuk segera dikoordinasikan dengan Bidang E-Goverment pada Dinas Komunikasi dan Informatika Babel.

“BTKP segera disiapkan dengan membentuk forum yang melibatkan Kepala Bidang e-gov di Diskominfo”, tegasnya. Rabu (5/2/2020).

Kedepan, realisasi BTKP ini dapat dibentuk dibawah Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjadi UPTD.

Lebih lanjut dalam pengarahannya, Erzaldi dalam tindak lanjut usai penandatangan MoU yang dilakukan bersama Universitas Negeri Yogyakarta, juga mengarahkan langkah-langkah teknis agar segera terealisasi BLUD di SMK se Babel.

Sebelumnya Ia mendengarkan pemaparan terkait kepala sekolah – Kepala sekolah SMK di Babel yang sangat tertarik dengan program ini. Secara khusus juga dibahas terkait kurangnya tenaga guru jurusan pada SMK di Babel. Penyebabnya,
di Babel kerap mengalami kehilangan guru secara serentak dikarenakan guru melakukan pengajuan pindah ke daerah asalnya.

Babel bersama UNY sebenarnya telah bersepakat untuk program beasiswa S1 dari jurusan-jurusan keguruan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru.
Sementara program ini berjalan, kekurangan guru jurusan juga telah disepakati bahwa UNY akan menyiapkan Mahasiswa KKN dan PPL untuk membantu berjalannya jurusan bidang-bidang teknis yang dibutuhkan untuk menutupi kekurangan tenaga gurunya.

Beberapa permasalahan kurangnya tenaga guru jurusan teknis seperti pertanian, perikanan, kelautan, pelayaran, farmasi dan sebagainya dapat ditindaklanjuti segera dengan langkah awal pendataan kebutuhan ditiap SMK, yang kemudian diarahkan untuk mengikuti pendidikan profesi guru di PPPG.

Sebab tidak semua jurusan guru kejuruan tersedia di UNY, sehingga selebihnya harus didorong dari PPPG untuk mengikuti pendidikan kompetensi guru, karena beberapa guru teknis berasal dari jurusan di universitas yang bukan berkompetensi keguruan.rill/(wa)