MANGGAR, LASPELA – Pemilihan bakal calon kepala desa tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Bakal calon kepala desa akan diuji dalam hal intelektual dan Wawasan demi mendapatkan Kepala Desa yang berkomitmen mau memajukan desanya.
Kepala Seksi Kerjasama dan Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Adit menjelaskan tes seleksi tambahan merupakan aturan yang baru diberlakukan pada Pilkades Serentak tahun 2020 ini.
Tujuannya agar tingkat intelektual dan wawasan Calon Kades dapat teruji dari seleksi akademis dan bobot tersebut.
“Kalau tidak hadir saat tes seleksi maka otomotis gugur. Kita ingin yang menjadi calon kades adalah orang-orang yang terbaik, punya komitmen, jujur, berwawasan dan mau bekerja untuk memajukan desanya,” ujar Adit, Selasa (4/2/2020).
Pilkades Serentak Kabupaten Beltim dilaksanakan di 20 desa, diikuti oleh 104 orang balon kades, 7 diantaranya wanita.
Dari jumlah tersebut, incumbent Kades yang ikut kembali sebanyak 18 orang, dan ASN 4 orang. Salah seorang pelamar balon Kades ada yang bukan berasal dari domisili desa tempat mencalonkan diri, bahkan bukan ber-KTP Beltim.(wah)