MANGGAR, LASPELA – Dengan penuh semangat meski harus melangkah tertatih-tatih Fausa (34) datang ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung Timur, Ia berniat untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS tahun 2019 di Ruang CAT BKPSDM Kabupaten Beltim, Selasa (4/2/2020).
Warga Balai Selatan Desa Mayang Kelapa Kampit tersebut sehari sebelumnya, Minggu (2/2/19) melahirkan bayi laki-laki. Walau baru sehari melahirkan, Fausa tetap berusaha agar tetap bisa ikut seleksi.
“Alhamdulillah kemarin lahirannya normal, dak ada keluhan. Kalau hitungan hari (kelahiran-red) harusnya setelah tes, cuman tiba-tiba kemarin,” beber Fausa kepada Diskominfo Beltim.
Fausa ikut pada sesi ke tiga seleksi untuk formasi Satuan Polisi Pamong Praja. Ia berharap dapat melaksanakan tes dengan baik dan lulus seleksi.
“Jadi bisa pelan-pelan, santai aja buat ikut tesnya. Persiapannya belajar sedikit-sedikit, ya gitu-gitulah,” ungkap Fausa.
Koordinator Computer Assestment Test (CAT) Kabupaten Beltim dari Kantor Regional VII BKN Palembang Riwanto menekankan khusus untuk peserta seleksi CPNS yang ‘berkebutuhan khusus’ atau sedang hamil panitia memang memberikan kelonggaran, seperti boleh keluar saat sedang tes atau pun didahulukan saat harus antri masuk ke ruangan.
“Untuk kondisi-kondisi tertentu saja memang ada pengecualian, kayak ibu yang hamil, kan banyak saya lihat. Tapi kalau untuk peserta biasa tidak boleh kayak keluar saat sedang tes,” jelas Riswan.
Riswan juga mengingatkan agar para peserta seleksi yang hendak mengikuti tes dapat hadir minimal satu jam sebelum jadwal dimulai. Karena, 5 menit saja telat peserta tidak diperbolehkan untuk masuk dalam ruang CAT.
“Kan pelaksanaan tes itu ada jadwalnya, seperti sesi yang pertama jam 8. Lima menit setelah itu registrasinya sudah ditutup , makanya terlambat lima menit akan kita larang masuk,” kata Riswan.(wah)
