SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka optimis mendapatkan penghargaan Adipura pada tahun 2020.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka melalui sekretaris DLH Bangka, Rozali mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya seperti pembenahan-pembenahan tempat pembuangan sampah (TPS) di beberapa titik kota Sungailiat.
“Ada beberapa TPS seperti di instansi-instansi pemerintah yang kita benahi, dan hasilnya sudah kita laporkan ke kementrian lingkungan hidup (KLH),” ungkapnya, Rabu (29/1/2020).
Namun, kata Rozali, dalam penilaian Adipura tahun 2020 ini ada sedikit perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya yakni lebih mengacu pada penilaian dokumen.
“Jadi untuk penilaian Adipura tahun ini lebih mengacu kepada Jakstrada (kebijakan strategi daerah) tentang persampahan ini. Mereka (tim penilai) pertama sekali menilai dokumen baik itu tentang perencanaan dan lain-lain, setelah itu baru mereka menuju titik-titik yang akan di pantaunya seperti di TPA, Instansi, rumah sakit, sekolah dan pasar,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa setelah dilakukan peninjauan dan pengamatan oleh tim Adipura beberapa waktu lalu memang ada beberapa catatan yang harus diperbaiki atau ditingkatkan lagi.
“Ketika kami mengawal tim, memang ada beberapa yang harus dibenahi seperti SOP limbah medis yang ada di puskesmas dan SOP yang kurang itu harus ditambahi, sifatnya hanya administratif itu saja,” tambahnya.
Namun demikian, pihaknya tetap optimis bahwa Pemkab Bangka akan mendapatkan penghargaan Adipura 2020 tersebut.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami harapkan agar masyarakat membuang sampah di tempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka. Karena TPS di kita ini sudah cukup memadai dan bisa menampung sampah-sampah dari masyarakat, bahkan untuk volume TPA kita dipastikan masih bisa menampung sampah hingga 10 sampai 15 tahun kedepan,” pintanya. (mah)