Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dalam rangka hari jadi Kabupaten Bangka Selatan ke 17 tahun 2020, Pemerintah kabupaten Bangka Selatan menggelarkan Upacara Peringatan Hari Jadi Bangka Selatan ke 17, Senin (27/1). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Bangka Selatan Drs H Justiar Noer.
Ia menyampaikan tepatnya 27 Januari 2020, Bangka Selatan sudah menginjak usia ke 17 tahun. Banyak dinamika yang dilalui bersama sama, ada kemajuan yang berhasil ditoreh, ada juga yang stagnan pembangunan belum terpecahkan.
“Sejak dibentuknya kabupaten Bangka Selatan pada 27 Januari 2003 silam, Juga ada prestasi dan keberhasilan diraih, ada juga sektor pembangunan yang harus mendapatkan perhatian khusus, maka intervensi pembangunan di segala bidang terus kita tingkatkan,” kata Bupati dihadapan tamu undangan diantaranya Anggota DPRD Babel dapil Basel, Kajari, Kapolres, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pengurus presidium kabupaten Bangka Selatan.
Ia mengungkapkan, perjuangan pembentukan kabupaten Bangka Selatan memiliki sejarah yang panjang, penuh lika liku perjuangan yang mengesankan dari seluruh lapisan masyarakat.
“Menjadikan Bangka Selatan sebagai kabupaten merupakan kepedulian Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi untuk merespon aspirasi dalam masyarakat guna meningkatkan daya guna penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Untuk menghormati itu, lanjut dia diperingati hari jadi titik awal berdirinya kabupaten Bangka Selatan sebagai daerah otonom guna menanamkan rasa cinta pada kabupaten Bangka Selatan. “Tanggal 27 Januari 2003 merupakan hari yang mempunyai nilai sejarah sehingga layak untuk diperingati sebagai hari jadi Bangka Selatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembentukan kabupaten Bangka Selatan juga tak lepas dari peran masyarakat yang tergabung dalam presidium pembentukan kabupaten Bangka Selatan yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
“Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kami sampaikan kepada pengurus presidium pembentukan kabupaten Bangka Selatan, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang mengabdikan diri dan dharma bhakti demi mewujudkan terbentuknya Bangka Selatan menjadi sebuah otonomi daerah,” jelasnya. (Pra)