BANGKA BARAT, LASPELA– Menjelang hari raya Imlek tanggal 25 Januari ini orang-orang tionghoa mendatangi, merapikan serta menghiasi Kelenteng dengan pernak-pernik imlek mulai dari lampion, lilin dan peralatan lainnya. Hal ini juga tampak di kelenteng Kong Fuk Miau Muntok yang mempunyai historis sejarah cukup panjang.
Kelenteng ini juga sebagai simbol toleransi masyarakatnya karena letaknya berdampingan dengan Masjid Jami’ Muntok.
Menurut Fu Muk Ng petugas kelenteng, aktivitas sebelum perayaan imlek disini diisi dengan aksi sumbangan barang maupun uang.
“Bisa dilihat, itu sumbangan lilin dan peralatan sembahyang dari masyarakat, ada juga yang sumbangan di dalam kotak amal,” ujarnya
Disebutkan Fu Muk Ngi bahwa kegiatan sembahyang mulai dilakukan dari tanggal 24 sampai dengan 25, yang bertepatan dengan tahun baru, atau lebaran etnis Tionghoa.
” Mudah-mudahan ramailah. Kegiatan mulai Jumat acara sembahyang-sembahyang yang dilaksanakan di dalam kelenteng. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dimulai sembahyang dari jam 7 pagi hingga sore hari,” jelas Fu Muk Ngi.
Dalam tradisi tionghoa kata Fu Muk Ngi lebaran di kampung halaman adalah suatu keharusan. Sejauh apapun etnis tionghoa bekerja pasti akan kembali pulang ke tanah kelahirannya.(is)