Oleh : Wina Destika
TOBOALI, LASPELA – Pj Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yulizar membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Gubernur bersama Bupati/Walikota se-Babel.
Pembukaan Rakor yang berlangsung selama tiga hari terhitung 21 hingga 23 Januari 2020 itu, dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (21/1/2020).
“Pemberdayaan sumber daya untuk pertumbuhan dan pemerataan berbasis ekonomi” merupakan tema yang diusung dalam Rakor kali ini.
Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah dalam sambutannya yang dibacakan Pj Sekda Babel Yulizar mengatakan, terdapat sembilan pokok bahasan yang akan disinergikan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam Rakor 2020 ini, yaitu Pertama, Penambahan Jaringan telekomunikasi sampai ke desa – desa.
Kedua, Pengembangan dan Pengerukan alur muara sungai dan penerangan jalan umum. Ketiga, Percepatan Penetapan Kawasan TPA regional. Keempat, Aksesibilitas kredit usaha rakyat (KUR) melalui penguatan Tata kelola data base KUKM. Kelima, Optimalisasi lahan sawah tidur dan penyempurnaan saluran irigasi.
Keenam, Peningkatan penyelenggaraan event-event Pariwisata Skala Nasional maupun Internasional. Ketujuh, reformasi pelayanan kesehatan (universal Health Coverage ) dan Pencapaian SPM di bidang Kesehatan.
Kedelapan, Perumusan Kebijakan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender (PPRG) guna mewujudkan keadilan gender dan komitmen jaminan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Kesembilan, Penguatan Peran BUMDes dalam meningkatkan ekonomi di Desa.
Rakor teknis tersebut, di bagi ke dalam beberapa desk yang membahas terkait dengan persilangan yang akan di bahas tersebut.
Pj Sekda Yulizar mengharapkan kepada seluruh peserta rakor teknis untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga nantinya mendapatkan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Usai Pembukaan, yang turut dihadiri Bupati Bangka Selatan, Sekda dan jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan, serta delegasi Pemkab/Pemkot se Babel, Sekda Yulizar langsung meninjau desk-desk yang terdapat di sejumlah ruang pertemuan OPD di lingkup Pemkab Bangka Selatan.rill/(wa)