Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan menyiagakan 10 tenaga medis pada rapat koordinasi teknis antara Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Bangka Belitung di Gedung Serbaguna, Selasa (21/1).
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Supriyadi mengatakan dengan adanya tenaga medis di rakor ini yakni untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta yang mengikuti rakor, karenanya rakor teknis kali ini diselenggarakan selama tiga hari berturut yakni 21 hingga 23 Januari 2020.
“Kita memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi peserta yang ikut Rakor Gubernur Babel ini, gunanya agar peserta dapat menjaga kondisi tubuh fresh selama tiga hari mengikuti rakorgub di Gedung Serbaguna Pemkab Basel,”
Tak hanya itu, Diungkapkan dia Dinas Kesehatan juga akan memberikan penyuluhan kesehatan disamping pemeriksaan kesehatan bagi peserta yang mengikuti rakorgub ini.
“Agar bersemangat untuk ber rakorgub, karena juga ada penyuluhan kesehatan disamping pemeriksaan dengan harapan peserta rakorgub bisa tetap semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian acara sehingga tercapai kesepakatan yang bermanfaat untuk masyarakat Bangka Belitung,” ujarnya.
Adapun tenaga medis yang dikerahkan Dinas Kesehatan yakni sebanyak 10 perawat dan 2 dokter yang diambil dari Puskesmas dan RSUD Basel diperbantukan selama tiga hari di acara rakorgub 2020.
Selain itu, dalam pelayanan kesehatan tim medis menyiapkan alat pemeriksa kesehatan bagi peserta yang ingin mengecek kondisi tubuhnya secara gratis.
“Ada Lengkap, Silahkan cek kesehatan ada cek hypertensi, gula darah, asam urat dan kolesterol. Dan tim medis berjumlah 10 perawat dan 2 dokter dari Puskesmas Toboali dan Dinkes untuk diperbantukan dan stand by tiga hari selama rakorgub berlangsung,” jelasnya. (Pra)
