BANGKA BARAT, LASPELA– 80 peserta dari kalangan pelajar, guru dan umum di Bangka Barat mengikuti Workshop Literasi Menulis dan Cara Membaca Cepat yang dilaksanakan di Gedung Sriwijaya Unit Metalurgi Muntok, Senin, (20/1/2020).
Chairul Amri Rani, seorang penggiat Literasi Bangka Barat yang juga pemateri workshop ini mengatakan 80 peserta diberikan teknik mulai dari Scanning (baca-tatap), skimming (baca-layap), selecting (Baca- pilih), dan Skipping (baca-lompat).
“Scanning, Skimming, Selecting dan Skipping, SQ3R dengan 5 langkah melalui Survey, Question, Read dan Recite (Recall) serta Review survey, pada intinya itu mirip-mirip sajalah hanya berbeda keinginan kita maunya,” jelas Amri.
Diungkapkan Amri bahwa tekhnik yang paling cepat direspon dan diserap peserta kali ini adalah tekhnik scanning, yang dipelajari dengan menatap apa yang dibaca dan dalam waktu singkat bisa mengambil inti atau ide pokok informasi data yang dibutuhkan sehingga menghasilkan kemajuan pesat sebanyak dua kali lipat dari sebelum diberikan materi.
“Awalnya saya uji mereka membaca, sangat lambat karena tekniknya belum tau. Tapi setelah diberitahu lalu diuji lagi, lebih cepat membacanya, dan diuji kedua kali sudah dua kali lipat dari awal sebelum dikasih tekniknya,” ungkapnya.
Amri menyebutkan dengan pelatihan ini bisa merubah pandangan masyarakat Bangka Barat dalam berkehidupan literasi, yang awalnya tidak suka membaca menjadi suka serta menularkan kepada keluarga dan orang lain sehingga dapat mengejar ketinggalan dari negara-negara maju lainnya.
“Kita dibanding negara luar jauh, 1:43. Artinya satu koran dibaca 43 orang sangat jauh sekali. Saya tadi sudah melihat sesudah test ke-3 sudah dapat kemajuan, mereka memahami, mereka mengikuti sehingga dengan banyak latihan jumlah kata ideal yg diperoleh dalam satu menit mudah-mudahan tercapai,” jelas Amri
“Awalnya di bawah 200 kata, ada yang 126,130 kategori buruk dengan standard 300 sampai dengan 600 kata permenit. Setelah mempraktekkan materi, peserta meningkat menjadi nilai baik, sudah tidak buruk lagi,” ungkapnya lagi.(is)