Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
PANGKALANBARU, LASPELA– Temuan Microbacter Alfaafa-11 (MA-11) disebut-sebut dapat mengurangi pemakaian pupuk kimia hingga 80 persen. Selain hemat, pupuk organik ini juga mampu mewujudkan praktek pertanian yang sehat, ramah lingkungan, serta berbiaya rendah.
laboratorium mini Microbacter Alfaafa-11 (MA-11) yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Sejahtera Desa Benteng, Dusun Merengkan, Desa Benteng, Kecamatan Pangkalanbaru ini sangat diapresiasi oleh Bupati Bateng Ibnu Saleh, Poktan ini dianggap berhasil bukan hanya dalam mengembangkan pupuk organik tapi juga dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak yang berkualitas dengan biaya yang sangat murah.
Bupati Ibnu mengatakan bahwa keberadaan laboratorium mini MA-11 dapat terus berlangsung dan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk kimia, dan beralih ke penggunaan pupuk organik berbasis mikroba.
Menurutnya Kegiatan produksi MA-11 juga bisa menjadi peluang sumber perekonomian baru yang berlandaskan pada pemberdayaan poktan sehingga membuka peluang peningkatan taraf hidup, dan lahirnya pakar- pakar baru untuk pengembangan Produk MA-11.
” Semoga ini dapat memenuhi kebutuhan petani, sehingga nantinya kesejahteraan petani maupun kelompok tani dapat meningkat,” harap Ibnu.(*)
