Oleh : Wahyu Fajarullah
TANJUNG PANDAN, LASPELA – Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Ranu Miharja menegaskan akan menjadikan Kejari Belitung sebagai percontohan (pilot project) dalam hal manajemen birokrasi dan manajemen pelayanan.
Upaya pilot project yang dicetuskan Kajati ini setelah Kejari Belitung berhasil mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBN) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB).
“Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tidak Mudah untuk diraih, ini dibuktikan dari tujuh Kejaksaan Negeri yang berada di Provinsi Bangka Belitung, hanya Kejaksaan Negeri Belitung yang mampu menerima predikat WBBM ini,” ungkap Ranu.
Ranu menambahkan, saat ini 5 Kejari di wilayah Kejati Babel hanya mampu meraih predikat Wilayah Bersih Korupsi (WBK) dan belum mampu meraih WBBM.
“Oleh karenanya saya minta kejari lainnya dapat belajar di kejari Belitung ini, paling tidak studi banding. Ini bukan untuk di Babel saja, bisa jadi kejari lainnya juga bisa studi banding, seperti kejari Muko-Muko kabarnya mau belajar ke Kejari Belitung,” tuturnya.(wah)
