Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, membuka dan memimpin secara secara langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bencana tahun 2020.
Rakor Kesiapsiagaan Bencana Selasa (14/10/2019) pagi, di Ruang Tanjung Pesona, Kantor Gubernur Babel itu, diikuti jajaran Kepolisian dari Polda Babel, Basarnas Babel, BMKG Pangkalpinang, Kepala BPBD Kabupaten dan Kota Se-Babel.
Wagub mengatakan, kegiatan dilaksanakan merupakan rapat lintas instansi yang berkaitan dengan masalah kebencanaan. Masing-masing Kabupaten dan Kota, diharapkan Wagub, dapat membentuk Markas Penanggulangan Bencana.
Pembentukan Markas tersebut, dijelaskan Wagub, untuk memudahkan arus informasi dan komunikasi antar wilayah dengan wilayah yang lain, antar Provinsi dengan Kabupaten dan Kota.
“Informasinya juga tidak sembarangan, informasi yang akurat misalnya dari BMKG dan kemudian BPBD dan Basarnas,” ujar Wagub.
Setelah mendapatkan informasi, dijelaskan Wagub, langkah selanjutnya akan segera disebarluaskan kepada Posko-posko yang berada di Kabupaten dan Kota.
Untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, untuk memudahkan arus informasi dan distirbusi kelengkapan penanggulangan bencana, disebutkan Wagub, membentuk poskonya di bandara yang lama.
“Posko Pemprov berada di bandara lama atau bekas Kantor PTSP. Kita akan rubah. Seluruh alur dan informasi ada di sana,” tungkas Wagub.
Rapat ini, kata Wagub, akan melahirkan sesuatu yang harus dilakukan, untuk pembentukan posko dan persiapan personil, serta dibicarakan secara intensif. Hasil rapat ini, akan dilaporkan kepada Pemerintah Pusat.
Dalam pertemuan itu, hal-hal lainnya yang dibahas yaitu kondisi wilayah mana saja di Babel untuk dilakukan Penanggulangan Bencana, salah satunya dari BMKG sudah menggambarkan titik-titik yang akan melahirkan bencana di Provinsi Babel.
Disamping itu, Polda Babel juga menggambarkan apabila terjadi bencana akan bergerak cepat.
Sebelumnya, Kepala BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa mengharapkan, Rakor ini mampu menghasilkan hal-hal berkenaan dengan kesiapsiagaan bencana di Babel.(wa)