Pemprov Babel akan Berlakukan Perubahan Sistem Tata Niaga Lada

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Dalam upaya mendongkrak harga jual Lada di kalangan petani lada di Bangka Belitung (Babel), Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel, saat ini, terus melakukan berbagai langkah-langkah strategis.

Satu diantaranya, dalam bulan ini, jika tak ada arah melintang Pemrov akan memberlakukan perubahan Sistem Tata Niaga Lada, Sistem Hilirisasi Lada, serta beberapa inovasi lainnya.

Hal itu, terungkap dalam Rapat Final Pembahasan Tata Niaga Lada, Hilirisasi Lada maupun Ekspor Lada baik Pemasaran Lada antar Pulau di Indonesia dan Internasional, yang di Pimpin langsung oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, di Ruang Tanjung Pendem, Jumat (10/1/2020) sore.

Erzaldi dalam rapat terbatas, yang turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi, Kepala Dinas Perindag Babel, Sunardi, Kepala BP3L Babel, Kepala Koperasi Petani Lada Babel, Kantor Pemasaran Bersama Lada, Direktur BUMD Provinsi, Saparudin, Staf Khusus Gubernur Babel, serta unsur terkait lainnya itu mengatakan, pemasaran Lada ini, melibatkan Petani Milenial dan Penguatan IT muda.

“Mudahan –mudahan pertengahan bulan Januari 2020 ini, pemberlakukan perubahan Sistem Tata Niaga Lada, mampu mendongkrak harga lada bagi Petani kita di Babel. Kami mentargetkan pertengahan Januari ini, untuk hilirisasinya sudah dilakukan oleh UMKM, nanti Koperasi Petani Lada akan membeli Lada langsung dengan harga standar yang sudah ditetapkan oleh Komite Penetapan harga Lada,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur BUMD Babel, Safarudin menegaskan, rapat tentang Tata Niaga ini sudah final, baik untuk hilirisasi maupun pengirman Lada antar Pulau serta pengiriman Lada untuk ekspor.

“Kita juga telah menyiapkan beberapa instrumen, seperti Kantor Pemasran Bersama, kemudian UMKM Lada untuk memproduksi Lada yang ingin dihilirisasi menjadi bentuk – bentuk kemasan yang siap kita pasarkan ke gerai – gerai kita di Babel maupun di luar Babel,” jelas Safarudin.

Safarudin yang juga menjabat Staf Khusus Gubernur Babel itu, berharap, dengan adanya Tata Niaga Pemasaran Lada yang baru ini, nantinya harga Lada di level Petani Babel ada perubahan, sesuai dengan yang diharapkan.rill/(wa)