Oleh : Wina Destika
BANGKA, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengajak para Petani dan Penyuluh Pertanian milenial, untuk menanam Lada sesuai dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP) dalam menanam lada.
“Kalau bibit bagus di tanam sesuai SOP, insya Allah hasilnya bagus. Tapi, maaf!.. bibit bagus di tanam dengan cara-cara tidak bagus hasilnya pun kurang bagus. Namun, Kalau sesuai SOP, maka hasilnya atau produktivitas ladanya bagus,” ujar Erzaldi kepada para Petani dan Penyuluh Milenial, Jumat (10/1/2020) pagi, di Balai Benih Pertanian Air Pelempang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Babel, dalam Acara Bimbingan Teknis Petani dan Penyuluh.
Tujuan dari SOP tersebut, lanjut Erzaldi di kegiatan dalam rangka Peningkatan Kapabilitas Penyuluh dan SDM Pertanian tahun 2020 itu, agar menghasilkan Lada yang berkualitas, sehingga hasil produksi meningkat dan meningkatkan harga Lada, sehingga para Petani sejahtera.
Dicontohkan Erzaldi, bibit bagus harus dikasih pupuk bagus, kemudian cara tanamnya juga harus 40 cm panjang, 40 kedalamannya, seterusnya letakkan pupuk kompos, dibiarkan dua minggu baru di tanam.
“Ini malah sebaliknya, langsung tanam. Memang, dia hidup, tapi tidak bagus, dan hasil produktivitasnya juga tidak bagus,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri Staf Khusus Gubernur Babel, Saparudin, Bambang Hadimulyo, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Babel, Juaidi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel, M. Soleh, menurut Gubernur, juga untuk memberikan pemahaman dan peningkatan Kapabilitas Penyuluh dan SDM Pertanian.
“Saya mau memberikan pemahaman mengenai tata niaga lada, kepada bapak-bapak ibu sekalian, dan akan ditambah lagi pemahamannya pada hari ini, karena ada hal-hal yang belum sempurna,” ucapnya.
Sebelumnya, lanjut Erzaldi, pemerintah sudah memberikan pemahaman SOP menanam Lada, dan akan lebih dijelaskan lagi oleh para Petugas Peyuluh Lapangan (PPL).
“SOP berkenaan dengan bibit, cara menanam sudah diberikan kepada para Petani, tinggal PPL membeikan penjelasan kepada para Petani cara menanam yang baik dan benar,” tutupnya.rill/(wa)