Oleh : Wina Destika
BANGKA, LASPELA – Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menginginkan para Petani Lada di Bangka Belitung dapat menguasai Teknologi Informasi atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT), guna mendukung produktivitas Lada.
Untuk itu, Jumat (10/1/2020) pagi, Ia mengumpulkan para petani dan penyuluh Lada Milenial di Balai Benih Pertanian milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung di Desa Air Pelempang, Kecamatan Mendo Batat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, guna memberikan pemahaman tentang IT kepada petani dan penyuluh tersebut.
Di tempat itu, Erzaldi menghadirkan langsung jajaran PT. Telkomsel, Tbk Pangkalpinang, dan Staf Khusus Gubernur Babel, Safarudin yang membidangi masalah IT, serta Prof. Bambang Hadimulyo dari UGM.
Selain itu, juga ikut hadir Kepala Dinas Pertanian Provinsi Babel, Juaili, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel, M. Soleh.
Erzaldi mengatakan, paparan yang dilakukan oleh PT. Telkom Bangka Belitung, untuk mensosialisasikan teknis penanganan program pertanian Lada menggunakan teklologi IT.
“PT. Telkomsel memberikan sosialisasi teknis penanganan atau program pertanian yang dikaitkan dengan teknologi,” ujar Erzaldi.
Dengan sosialisasi IT, kata Erzaldi, para petani tahu dan memahami penggunaan IT dalam perkebunan Lada, dan hal ini nanti akan diimplemtasikan oleh Balai Benih Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Siapa yang mau ikut silahkan,” jelasnya.
Dalam IT perkebunan Lada ini, disampaikan Erzaldi, nantinya para petani dan penyuluh akan mengetahui dan mengecek kodisi air dan hal-hal lainnya berkenaan dengan pertanian.
Selain itu, Ia menyebutkan, untuk memberikan pemahaman Tata Niaga Lada, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung juga telah mengundang Saparudin selaku Staf Khusus Gubernur Babel, yang menanguasai persoalan IT. Tujuanya, ditegaskan Erzaldi, agar semua Petani dan Peyuluh memahami Tata Niaga Lada.
“Kehadiran Saparudin untuk memberikan pemahaman tentang Tata Niaga Lada, agar tidak semua orang membeli Lada seenaknya, dia tidak mikir betapa susahnya Pentani menanam Lada,” tutupnya.