Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah berharap kehadiran Ketua dan Anggota DPD RI ke Pemprov Babel, dapat memberikan saran dan masukan kepada Pemprov Babel. Dan apa yang diberikan, akan menjadi catatan pendukung yang strategis untuk Pembangunan Babel ke depan.
“Ini momentum sangat penting karena sebagai kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk bersama – sama menyelesaikan permasalahan yang ada,” kata Fatah dalam paparannya di ruang Tanjung Pendem Kantor Gubernur, Rabu (8/1/2019).
Adapun dalam paparannya dalam potensi unggulan yang dimiliki Provinsi Babel dihadapan Ketua dan Anggota DPD RI ini mencakup sektor Pertanian, Pariwisata, Pertambangan dan Infrastruktur.
Wagub mengatakan, pertemuan ini akan menjadi catatan dan evaluasi bagi pemprov terhadap beberapa hal yang disampaikan oleh Ketua DPD yang menjadi perhatian pemerintah.
“Apa yang telah diutarakan jalan ini tentu akan menjadi catatan dokumen kami yang strategis, dari beberapa hal yang disampaikan pada pertemuan ini,” tegas wagub.
Ia berharap DPD RI, dapat menyerap aspirasi daerah yang dikunjunginya dan mendorongnya ke tataran Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti dalam kesempatan itu mengatakan, sesuai dengan tugas dan fungsi DPD RI, kunjungan kerja kali ini ke Babel, pihaknya mencatat dan siap menerima aspirasi – aspirasi yang disampaikan, sebagai tanggungjawab dan kewajiban selaku fungsi perwakilan.
“Dalam fungsi pengawasan, kita akan memastikan bahwa program-program pembangunan yang telah dicanangkan, baik oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat dapat berjalan. Karena kita yakin jika Provinsi di Indonesia maju, maka Indonesia akan maju. Karena wajah Indonesia harus dilihat dari wajah ke 34 Provinsi yang ada,” ungkapnya.
Lanyalla pada kesempatan tersebut, menyampaikan saran kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk melakukan penataan menyeluruh terkait problem atau permasalahan Pertambangan khususnya Pertambangan Timah.
“Di luar sektor pertambangan, Pemprov Babel perlu juga mencari solusi dalam mengatasi harga komoditas andalan Bangka Belitung yaitu lada bangka yang harga terus merosot. Padahal lada di Babel ini terkenal bagus dan sudah bisa menembus pasar ekspor,” terangnya.
“Termasuk juga mempercepat dan menggarap Pariwisata kelas dunia di Bangka Belitung, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Zona zona Pariwisata di Babel. Sebab menurut perhitungan pemerintah pusat dengan dimasukkannya Babel di dalam 10 destinasi wisata Indonesia bila digarap dengan serius maka akan mengdongkrak PAD Babel hingga 300 persen,” cetusnya.
Untuk itu, Ia menambahkan perlu konsolidasi potensi kekuatan di daerah yang seirama antara pemerintah Kabupaten/kota. Juga antara Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Begitu juga dengan empat Senator asal Babel, pasti akan memberi dukungan melalui kewenangan yang diberikan negara kepada DPD. Dengan begitu, apa yang menjadi Roadmap Bangka Belitung pasti akan lebih cepat terwujud.
Selain Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, ikut hadiri Anggota DPD asal Babel Hudarni Rani, Darmansyah Husen, Ust. Zuhri M. Syazali, Alexander Fransiscus, Anggota DPD RI asal Lampung Bustami Zainudin, unsur Forkopimda, Pj. Sekda Babel, Yulizar, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yanuar, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Lingkup Pemprov Babel.(wa)