banner 728x90

Pokdadan Bunga Padi Minta Pengelola Objek Wisata Mangrove Leguk Bulan Bertanggung Jawab

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Indriani Sari

BANGKA BARAT, LASPELA– Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Bunga Padi Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluhkan keberadaan objek wisata hutan mangrove Leguk Bulan.

banner 325x300

Menurut Habibi ketua Pokdadan Bunga Padi, pembangunan hutan wisata yang saat ini lagi viral di beberapa media sosial itu dianggap telah menyebabkan irigasi air ke tempat budidaya ikan milik kelompok ini terhambat. Jarak pembangunan hutan wisata ke tambak budidaya ikan hanya sekitar 100 meter.

“Posisi kita lebih kurang 100 meter dengan Hutan Mangrove Leguk Bulan yang baru dibangun, karena hutan wisata tersebut membuat wahana wisata speed boat disekitar hutan sehingga membuat Dam yang berbatasan dengan lokasi tambak kita. Jadi irigasi yang biasanya lancar sekarang menjadi terhambat,” ungkap Habibi, Rabu (8/1/2020).

Habibi khawatir dengan terhambatnya irigasi air ke tambang milik kelompok Bunga Padi akan menyebabkan ikan-ikan yang dibudidaya mereka mati dan gagal panen.

“Kita harap dapat mediasi dengan pemilik hutan mangrove bagaimana penyelesaiannya, kalau memang tidak ditemukan jalan keluar kita akan minta mediasi kepada Dinas terkait, intinya kita minta pertanggung jawaban. Tapi keinginan kita bisa musyawarahlah,” harapnya.(is)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version