banner 728x90

Ketua DPD RI Minta Bangka Barat Menggali Potensi Daerah Terutama Sektor Pariwisata dan Perkebunan

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Indriani Sari

BANGKA BARAT, LASPELA- Dalam kunjungan kerja Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti beserta rombongan ke Kabupaten Bangka Barat, Selasa (7/1/2020) menyatakan senator DPD RI di 34 provinsi harus lebih sering turun ke daerah untuk menyerap aspirasi, membawa permasalahan-permasalahan yang ada di daerah ke Senayan untuk dicarikan solusinya.

banner 325x300

“Begitu pula dengan kunjungan kerja kali ini ke Bangka Belitung, khususnya Bangka Barat. Kami mencatat dan siap menerima aspirasi yang disampaikan kepada kami sebagai tanggung jawab dan kewajiban kami dalam fungsi perwakilan,” ujarnya.

Ketua DPD RI ini juga menjelaskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah kepulauan yang berhasil masuk dalam prolegnas untuk dibahas bersama DPR dan Pemerintah. Sebab menurutnya, UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah belum berpihak kepada wilayah Kepulauan terutama alokasi transfer anggaran dari pusat ke daerah.

“Di wilayah kepulauan, masalah yang dihadapi adalah mahalnya biaya barang dan jasa yang dipicu oleh sektor transportasi dan infrastruktur, yang berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat dan ini sangat perlu perhatian,” jelas La Nyalla.

Lebih lanjut dia memperhatikan hasil petani dan nelayan serta pendistribusiannya, dikhawatirkan jumlah produk menumpuk tapi sulit dijual karena tidak kompetitif akibat mahalnya ongkos logistik.

“Di tengah situasi perlambatan ekonomi global, tantangan kita adalah melakukan re posisi dan memperkuat keunggulan yang kita miliki, bukan hanya sektor pertambangan timah saja, namun mengoptimalkan sektor pariwisata,” sebutnya.

Yang tak kalah penting saran La Nyalla pada kabupaten Bangka Barat adalah sektor perkebunan. Karena sektor satu ini kata dia mempunyai asas manfaat ekonomi yang teramat besar, dia mencontohkan perkebunan lada yang bisa menembus pasar dunia internasional. Tingkat ekonomi yang dihasilkan dari komoditas ini sangat menggiurkan.

“Yang perlu terus menjadi prioritas untuk dikembangkan yaitu Lada asal Babel sudah mampu menembus pasar mancanegara,” pungkasnya.(is)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version