Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Tepatnya pada tanggal 25-28 Agustus 2020 mendatang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjadi pusat atraksi dan demontrasi Kapal dan Pesawat Tempur dari 54 Negara di dunia.
“Adapun dari 54 Negara di dunia ini berkunjung ke Babel dalam rangka kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2020,” kata Ketua Rombongan Danguspurla (Komandan Gugus Tempur Laut) Dansatgas Multilateral Naval Exercise Komodo 2020, Bambang T beserta timnya saat melakukan kunjungan ke Pemprov Bangka Belitung, Rabu (8/1/2020).
Bambang mengatakan, direncanakan kegiatan MNEK, dan salah satunya akan akan dilaksanakan di kawasan perairan laut dan darat Kabupaten Belitung.
“Untuk memantapkan kegiatan tersebut, kita (Tim Survei MNEK 2020) melakukan silaturahim, dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung, dengan tujuan memaparkan rencana kegiatan terkait dengan rencana pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo ke-4 di tahun 2020. Salah satu kegiatannya nanti dilaksanakan di Babel serta meminta dukungan Pemprov terhadap kegiatan tersebut,” ujarnya.
Lanjut Bambang, untuk pelaksanaan kegiatan MNEK pada Agustus 2020 dipusatkan di Jakarta, dan salah satunya kegiatan ini juga dilaksanakan di Babel khususnya Kabupaten Belitung.
“Adapun rangkaian kegiatan MENK untuk menampilkan pesawat dan kapal dari berbagai negara di dunia pusatkan di Babel, khusunya di Kabupaten Belitung itu sendiri pada tanggal 25 Agustus sampai 28 Agustus 2020,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan MNEK ini direncanakan akan diikuti oleh 54 Negara, salah satunya negara Australia yang akan mengirimkan kapal dan helikopternya.
“Tentu kita kerja sama antar angkatan laut yang ada di dunia, yaitu kegiatan penanganan kejadian yang membutuhkan kerja sama misalnya bencana alam seperti tsunami,” jelas Bambang.
Ia menyebutkan, untuk kegiatan MNEK ini dilaksanakan dua tahun sekali yang dihadiri 54 negara. Dan untuk di tahun ini dilaksanakan di Belitung 25 sampai 28 Agustus 2020. Sebelumnya pada tanggal 20 Agustus sudah datang pesertanya, 22 hingga 23 Agustus dipusatkan di Jakarta acaranya. Dan tanggal 28 direncanakan sudah keluar dari wilayah Belitung.
“Untuk itu diharapkan kegiatan ini dapat menggandeng kegiatan pemerintah daerah setempat, sebab para petinggi dan sitrinya direncanakan akan hadir, dan ini menjadi kesempatan pemerintah daerah untuk mempromosikan kawasan wisata mana saja yang bisa dikunjungi oleh peserta dari 54 negara ini,” tutupnya.(wa)