Oleh : Indriani Sari
BANGKA BARAT, LASPELA- Pelaksana Tugas Sekda Bangka Barat menegaskan Soal undangan audiensi Pemkab Bangka Barat dengan ratusan ustadz/ustazah di kantor Bupati jangan dipolitisasi apalagi menyebarkan informasi yang sesat menyesatkan.
“Nanti bilang lah, waduh Pemda ini tidak memperhatikan ustadz ustadzah, waduh Pak Bupatinya mungkin karena non muslim, ini mulai goreng – goreng nggak karuan, padahal nggak ada. Apalagi sekarang mau masuk Pilkada, nanti macam – macam ngomongnya,” ujar Effendi, Plt Sekda Bangka Barat, Senin (6/1/2020).
Effendi menjelaskan audiensi dengan ratusan ustadz dan ustadzah itu untuk menyamakan persepsi bahwa memang Pemkab terdapat kekeliruan penganggaran bukan dengan sengaja untuk tidak membayarkan.
” Akhirnya karena kesalahan kami lah terutama Dikpora, jadi dicairkan lah uang yang 800 ini dicairkan untuk 12 bulan, eh kenyataannya orangnya lebih, hanya cukup 800 orang, dicairkan lah 800 orang, akhirnya kurang lah dua bulan,” ungkap Effendi.
Kendati demikian, pihaknya kata Effendi akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini, ia juga berharap kejadian ini jangan dipolitisir karena mayoritas pengajar terdiri dari para Ibu-ibu.
” Jadi jangan sampai nggak dari mulut kami sendiri ngomongnya macam – macam. Mulai goreng sana goreng sini, apalagi ibu – ibu bisa menggoreng. Jadi kami sampaikan kami disini.Jadi kami ini tidak ada unsur politis apapun, sudah kewajiban kami sebagai aparatur negara,” tegas Effendi.(is)