SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka Mulkan mengakui pendangkalan alur muara Air Kantung merupakan pekerjaan rumah besar bagi Pemkab Bangka.
Kejadian pendangkalan kali ini terbilang parah di sisi kiri dan kanan muara bisa dilalui oleh warga dengan berjalan kaki, pada minggu 5 Januari kemarin.
Padahal muara Air Kantung sejatinya digunakan para nelayan sebagai tempat masuk dan keluarnya kapal nelayan menuju laut.
Menurut Mulkan pihaknya juga sudah pernah mengajukan bantuan pemerintah pusat untuk menangani masalah ini, namun karena status muara Air Kantung bukanlah pelabuhan maka Pemerintah pun tak dapat mengucurkan dana untuk melakukan pendalaman.
“Muara inikan bukan pelabuhan tapi hanya tempat pelelangan ikan sehingga status itu membuat pemerintah pusat tidak bisa menangani secara langsung,” ungkap Mulkan.
Kendati demikian, kata Mulkan dirinya akan memanggil pihak PT Pulomas menanyakan pendangkalan terjadi dan ini juga kata Mulkan akan menjadi bahan pihaknya untuk mengevaluasi perpanjangan kontrak PT Pulomas yang sebelumnya dipercayakan untuk mendalami alur muara ini.(mah)