Menikmati Teh Tayu Jebus yang Menyehatkan

Oleh : Indriani Sari

BANGKA BARAT, LASPELA- Para pecinta teh sekarang bisa menikmati teh sekaligus memperoleh kesehatan, dengan persembahan dari Teh Tayu Desa Tayu Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat yang mulai diperkenalkan ke berbagai wilayah dan berbagai etnis.

Menurut Sugiya sang promotor Teh tayu merupakan peninggalan dari etnis tionghoa yang bibitnya dibawa langsung dari tiongkok untuk ditanam dan dibudidayakan kembali di desa Tayu oleh Petani.

“Awalnya didapatkan bibit teh karena dibawa langsung dari tiongkok dan ditanam di Desa Tayu oleh petani untuk dinikmati sendiri sebagai teh kesehatan, lalu dipasarkan dan mulai dikenal masyarakat, karena khasiatnya baik untuk kesehatan, sekarang sudah 18 petani yang aktif menanam dan menjual,” ujar Sugiya di Pasadena Hotel, Senin (30/12/2019).

Teh Tayu ini juga dipasarkan dengan dua varian, yaitu yang pucuknya dan daun teh yang kasar dengan harga yang bervariasi.

“Ada dua jenis pengolahan, yang pertama itu pucuknya, lebih pekat warnanya dan lebih pahit, khasiatnya juga lebih bagus dan harganya lebih mahal yaitu setengah ons teh tayu yang sudah dikemas dengan harga 35 ribu rupiah. Yang kedua daun muda diolah kasar, agak jernih warnanya dan harganya lebih murah. namun buat pemula kita suguhkan dulu yang kasar karena tidak terlalu pahit rasanya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, Teh Tayu lebih baik dikonsumsi tanpa gula, namun terkadang bisa juga dicampur gula batu dan diminum hangat-hangat membuat si peminum teh menjadi lebih relaks dan sehat.

“Adapun khasiatnya selain dapat menghilangkan pusing, kolesterol, darah tinggi juga dapat membuat awet muda. Apalagi pada musim durian seperti sekarang, bisa dikonsumsi setelah makan durian karena bisa meredakan pusing,” imbuhnya.(is)