Oleh : Wina Destika
KOTA KAPUR, LASPELA – Guna memberikan support kepada masyarakat Petani, sehingga lebih giat menanam Padi, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ezaldi Rosman bersama Ketua Dekranasda Bangka Belitung, Melati Erzaldi, Kamis (26/12/2019) siang melakukan Panen Padi Paritas Lokal di Desa Kota Kapur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.
Area persawahan milik masyarakat Kota Kapur yang di panen seluas 80 hektar dengan luas areal 132 hektar.
“Kehadiran kita di sini, bertujuan memberikan motivasi kepada Petani, biar lebih semangat,” ujar Erzaldi disela-sela kegiatan panen padi.
Selain itu, dikatakan Erzaldi, kehadirannya langsung ke wilayah persawahan, ingin melihat langsung kondisi sawah di tempat itu, sehingga apa yang akan bisa dibantu Pemerintah Provinsi pada tahun 2020, misalnya pembangunan jalan produksi sepanjang 4 km, pembuatan saluran air, agar aliran air lancar.
“Tak kalah pentingnya, kita akan memberdayakan ibu – ibu di sini, supaya dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Untuk itu, kita menfaatkan saluran air ini, untuk membudidayakan udang,” ungkapnya.
Dihadapan masyarakat petani Desa Kapur, Erzaldi juga berpesan, agar para remajanya jangan nikah muda, ini untuk mencegah stunting. “Salah satu upaya untuk mencegah stunting yaitu, kita budidayakan udang, biar anak kita di sini tumbuh tinggi,” ujar Erzaldi.
*Serahkan Kunci Rumah Layak Huni
Kunjungan Kerja orang nomor satu di Bangka Belitung tersebut ke Desa Kapur, ternyata tidak sebatas panen padi, namun juga secara simbolis menyerahkan kunci rumah layak huni kepada masyarakat kurang mampu.
Menurut Erzaldi, bantuan rumah layak huni sebanyak 55 rumah itu, masih tersisa 6 rumah. “Kepada warga penerima rumah, agar rumah ini dirawat dan di jaga dengan baik, jangan di jual,” katanya.
Disamping itu, Kadis Pertanian Provinsi dan Kabupaten Bangka, Kadinkes, Kadishut Provinsi, serta Pejabat lainnya, Gubernur Erzaldi juga menyerahkan Kartu BPJS bagi warga yang berhak menerima, supaya warga kurang mampu dapat pelayanan kesehatan.
Di kesempatan yang sama, Erzaldi meninjau layanan Samsat Ketempoh. “Ini dimaksudkan untuk mengajak warga agar dapat membayar pajak, karena uang dari pajak untuk pembangunan,” tutupnya.(wa)