Tinjau Kondisi Kebun Karet Terendam Tailing, Susi: Bapak Kapolres Peduli Dengan Kondisi Kami

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Kedatangan Kapolres Bangka Selatan AKBP Ferdinand Suwarji ke kebun karet milik pasangan suami istri Pariyadi (62) dan Ernawati (50) yang terendam lumpur limbah TI menjadi harapan baru bagi pasutri paruh baya itu.

Susi selaku anak angkat dari pasutri tersebut sangat bersyukur dan berterimakasih atas kedatangan Kapolres dan Kasatreskrim ke kebun milik orang tua angkatnya itu.

Ia mengharapkan dengan turunnya Kapolres ke kebun milik Pariyadi dan Ernawati itu dapat memberikan angin segar kepada keluarga, agar permasalah ini cepat diselesaikan secara baik-baik.

“Alhamdulillah bapak Kapolres sudah mau datang dan mengecek ke kebun milik bapak kami (Pariyadi,red), bapak Kapolres peduli dengan kondisi kami sebagai rakyat kecil yang dirugikan adanya tailing merendam kebun karet kami,” kata Susi, Jumat (27/12).

“Kami berharap bapak Kapolres dapat menjadi solusi dan jalan keluar bagi kami untuk menyelesaikan permasalahan ini, kami disini tidak menuntut apa-apa, cuma kami minta pemilik TI dapat memberikan ganti rugi karena 800 batang karet kami terancam mati akibat lumpur tailing ini,” harapnya.

Adapun kunjungan Kapolres ke kebun karet yang berada di kawasan parit 3, Toboali yakni untuk mengecek asal limbah TI tersebut bersumber dari mana.

Pengecekan oleh Kapolres juga didampingi oleh Kasatreskrim AKP Albert Daniel, personil dan awak media.

“Kita lihat dulu dari mana asal limbah ini datang, apakah benar informasinya kalau limbah ini berasal dari jebolnya tanggul atau bukan,” kata Kapolres. (Pra)