Baru 2 Tahun Dibangun, Plat Decker di Desa Keposang Tidak Bisa Tahan Debit Air

Oleh: Nopranda Putra
*Kades Minta Gunakan Box Culvert

TOBOALI, LASPELA – Pembangunan jalan penghubung di jalan Maduramai Dusun Harapan Makmur yang ambruk akibat diterjang debit air hujan yang cukup deras dari Bukit Muntai Keposang, Toboali, Bangka Selatan Jumat (27/12) sekira pukul 19.30 Wib itu menggunakan plat decker yang dibangun pada tahun 2017 silam sebesar Rp. 60 juta bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) dan diaspal baru pada November 2019 lalu. Ambruknya jalan setelah diguyur curah hujan berintensitas tinggi selama empat jam lamanya.

Kepala Desa Keposang, Rakhmad menyebutkan untuk perbaikan jalan putus akibat dari curah hujan tinggi pada Jumat (27/12) sore dapat dilakukan tindakan terlebih dahulu oleh Dinas PUPR kabupaten Bangka Selatan.

“Dinas PU Basel untuk sementara bisa mendirikan jemabatan darurat dulu, tapi kalau sudah dalam tahap pembangunan secara permanen kita meminta jangan lagi menggunakan plat decker karena sudah tidak mampu untuk menahan debit air apabila turun hujan deras,” kata Rakhmad, Sabtu (28/12).

Untuk kedepannya, ia meminta Pemerintah dapat membangun jembatan yang kapasitas materialnya lebih baik dari menggunakan plat decker yakni gunakan Box Culvert, guna dapat menahan debit air yang berkapasitas tinggi sehingga tidak terjadi lagi jalan ambruk akibat terjangan debit air hujan.

“Kalau dibangun kembali jalan penghubung ini, kita sarankan Pemerintah untuk menggunakan bahan yang lebih kuat lagi yakni Box Culvert ketimbang menggunakan plat decker yang tidak bisa menahan arus deras debit air dari Bukit Muntai,” tukasnya.

Sementara, Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Juniwar mengatakan pihaknya akan mengupayakan pembangunan jembatan darurat dulu sampai bisa dianggarkan pembangunan permanen pada tahun 2020 mendatang.

“Untuk sementara kita akan bangun jembatan darurat dulu, nanti untuk pembangunan permanennya (Box Culvert,red) akan kita bahas dulu di tahun 2020 mendatang, karena saat ini sudah akhir tahun,” kata Juniwar, Sabtu (28/12). (Pra)