Oleh : Wina Destika
BANGKA SELATAN, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, meninjau Balai Benih Udang (BBU) di Tanjung Kerasak, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (23/12/2019).
Dalam kunjungan ke wilayah Selatan Pulau Bangka itu, Ia didampingi sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung.
Dihadapan para Pejabat dan ASN BBU Tanjung Kerasak, Erzaldi meminta agar BBU di daerah itu, dapat mengembangkan udang paname dengan baik, karena udang ini bernilai ekonomi, harga jualnya sangat menjanjikan, sehingga potensi kelautan ini dapat memberdayakan masyarakat pesisir.
“Saya berharap BBU milik Pemprov Bangka Belitung ini, mampu menyediakan bibit udang paname sebesar 30 persen bagi para pelaku usaha udang di Bangka Belitung,” ujarnya.
Untuk itu, dikatakan Erzaldi, pada tahun 2020 mendatang, Pemprov akan melakukan rehab gedung BBU Tanjung Kerasak, dan ada pembangunan yang baru, supaya BBU Tanjung Kerasak nantinya mampu memproduksi udang untuk konsumsi, sekaligus mampu menghasilkan bibit udang.
“Pemprov juga akan membudidayakan Ikan Kerapu di Bangka Selatan, karena permintaan ikan ini terus meningkat. Sedangkan jenis ikan kerapu sudah berkurang, sehingga budidaya langka yang tepat untuk pemanfaatan potensi kelautan,” ucapnya.
Selain meninjau BBU Tanjung Kerasak, di hari yang sama, Erzaldi bersama rombongan juga meninjau SMK 1 SADAI, dan dilanjutkan ke Kebun Lada H. Eng.
Di SMK 1 SADAI, Erzaldi mininjau ruang kelas, ruang guru, serta berdialog dengan para siswa, dan guru terkait revitalisasi SMK, yang nantinya lulusan ini, mampu mandiri sesuai jurusan yang digeluti.
Selanjutnya, Erzaldi meninjau kebun lada milik H. Eng, untuk melihat langsung kebun lada masyarakat yang selama ini cukup terkenal sebagai petani lada berhasil di Bangka Selatan.
Di tempat itu, Ia menegaskan, Pemprov Bangka Belitung terus mendorong petani lada, untuk terus menekuni tanaman Lada, karena lada Bangka Belitung memiliki potensi yang cukup bagus untuk peningkatan ekonomi masyarakat di masa mendatang pasca timah.
“Lada Bangka Belitung kualitas terbaik di dunia, sehingga Lada kita tetap menjadi rebutan di pasar international. Untuk itu, Pemprov dan Kabupaten berupaya meningkatkan produksi Lada,” tutupnya.rill/(wa)
Leave a Reply