SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka, Mulkan meminta Kepala Desa yang baru dilantik agar memahami penggunaan anggaran dana desa (ADD).
Hal tersebut disampaikan langsung usai melantik 10 Kepala Desa di OR Bangka Setara, Kamis (9/12/19).
“Anggaran dana desa (ADD) itu kan 30 persen untuk pegawai dan 70 persen untuk fisik, tetapi dana fisik itu kita artikan bukan hanya untuk infrastruktur tetapi bagaimana mereka bisa memberdayakan masyarakat dan juga untuk mengembangkan potensi di desa itu sendiri,” ungkap Mulkan.
Dalam hal penyerapan anggaran menurut Mulkan, selama ini Pemerintah desa sudah melakukannya dengan baik.
“Penyerapannya sekitar 80 persen jadi sudah cukup baik, kita terus orientasikan apalagi ini kepala desa yang baru jangan sampai mereka berfikir dana fisik ini hanya untuk infrastruktur apalagi tidak ada timbal balik dari dana tersebut,” terangnya.
Mulkan juga berharap dengan adanya ADD tersebut tiap desa mempunyai inovasi dalam pengembangan desa sehingga tidak mengandalkan dana transfer lagi.
“Kita jangan terlena dengan dana transfer, apalagi kebutuhan negara kian hari semakin besar, dan kita dituntut oleh pemerintah untuk benar-benar berprestasi supaya kita ini punya motivasi dan semangat untuk bersaing,” tambahnya.
Meski pengelolaan anggaran ada di tingkat Desa, namun kata Mulkan pihaknya akan tetap melakukan pengawalan dan pengawasan mengingat dana transfer tersebut terbatas.
“Tetap kita lakukan pengawalan dan pengawasan, ini kan bukan untuk Bupati tetapi buat desa mereka juga, ketika desa itu sudah berkembang dan mereka punya dana kan lebih fleksibel dalam membangun desa tersebut. Ketika dana transfer dari pusat, provinsi ataupun kabupaten berkurang mereka sudah siap,” pungkasnya. (mah)
