banner 728x90

Film Martabak Bangka Kini Tayang di Cinema XXI Transmart Pangkalpinang

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

*Aldi Taher : Film Ini Jadi Contoh Dikancah Internasional, Karena Adegan Film Ini Toleransinya Sangat Tinggi

Oleh : Wina Destika

banner 325x300

PANGKALPINANG, LASPELA – Kabar gembira bagi masyarakat Bangka Belitung yang belum pernah menonton Film Martabak Bangka Serial Under Cover, kini tayang kembali di Transmart Pangkalpinang.

Pembukaan Pemutaran Film Martabak Bangka Serial Under Cover di Lantai 3 Transmart Pangkalpinang dimulai pukul 14.00 WIB. Dimana Film ini tayang untuk kedua kalinya di Bangka Belitung, pertama di Bes Cinema Pangkalpinang dan kali kedua ini di Cinema XXI Transmart Pangkalpinang.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Babel, Rivai sekaligus membuka pemutaran Film Martabak Bangka, dengan didampingi empat Produser Film Martabak Bangka salah satunya Arbi Leo, Artis Ibu Kota Jakarta Aldi Taher dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Arbi Leo selaku Produser Film Martabaka Bangka mengatakan Film Martabak Bangka yang lebih banyak mengangkat latar belakang keindahan kepulauan Bangka Belitung akan menjadi salah satu deretan festival film kanca internasional.

“Film ini nanti akan menuju film Internasional sudah menggunakan subtitle bahasa Inggris. Nanti dibantu oleh Aldi Taher juga untuk festival film internasionalnya nanti,” kata Arbi Leo saat menggelar konfrensi pers, di Transmart Pangkalpinang, Rabu (18/12/2019) siang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Babel Rivai berharap Film Martabak Bangka sukses dan berjalan lancar.

“Film Martabak ini yang paling intens mengikuti adalah saya, karena bagian aktor di belakang layar adalah supaya film martabak memiliki daya angkat Babel di sektor pariwisata,” kata Rivai.

Ia menyebutkan, Bangka Belitung mempunyai potensi untuk mengunggulkan sektor pariwisata. “Dan kebetulan dengan adanya Film Martabak ini bersama-sama berpartisipasi mengangkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,” ujar Rivai.

Lanjut Rivai, adapun pesan yang di ingin disampaikan dari Film Martabak ini bukan dari martabaknya, karena martabaknya adalah pintu masuk, tapi pesan yang ingin disampaikan banyak sekali.

“Salah satunya bagaimana perjuangan dalam kehidupan ini harus gigih, bagaimana harmonisasi harus tumbuh dan berkembang dengan baik, serta bagaimana keterjagaan kultur dari masa kemasa sesuai dengan perkembangan jaman harus terjaga dengan baik. Dan pesan ini ada di Film Martabak Bangka,” ungkapnya.

Selain itu, salah satu Aktor Ibu Kota Jakarta Aldi Taher mengatakan Film Martabak Bangka ini nantinya akan menjadi contoh dikancah Internasional, dimana melihat adegan di Film ini toleransinya sangat tinggi banget.

“Jujur pada saat saya ikut syuting Film Martabak Bangka ini yang bikin saya tersentuh dan terkesima yakni masjid dan kelenteng yang ada di Muntok Bangka Barat bersebelahan dengan masyarakat yang damai dan sejuk dan saling senyum,” ucap Aldi.

Disisi lain, Grase salah satu pemain lokal daerah yang terlibat dalam Film Martabak Bangka Grace merasa senang dapat kesempatan berperan di film tersebut.

“Senang dan bangga anak daerah bisa ambil bagian mempromosikan daerah. Semoga film daerah bisa dikenal di tanah air, dan saya berharap Film Martabak Bangka ini sukses,” tutupnya.(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version