Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Perwakilan BI Babel, Tantan Heroika menyampaikan bahwa sebagaimana yang telah diamati bersama, ekonomi global sepanjang tahun 2019, semakin tidak ramah.
“Dampak perang dagang yang meluas, terbukti sungguh buruk terhadap perekonomian seluruh negara di dunia. Pada saat yang sama, digitalisasi ekonomi dan keuangan semakin semarak, dengan segala manfaat dan risikonya,” kata Tantan dalam sambutannya pada kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Tahun 2019, Selasa (10/12/2019) pagi, di Ruang Tanjung Kelayang Kantor Perwakilan BI Babel, Pangkalpinang.
Untuk itu, dikatakannya, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan turun dari 3,6% pada tahun 2018 menjadi hanya 3,0% pada tahun 2019, dan 3,1% pada tahun 2020.
“Pertumbuhan ekonomi AS, Tiongkok, serta di banyak negara maju dan berkembang juga melambat. Dan fenomena ini kemungkinan akan berlanjut pada tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Lebih jauh Tantan memaparkan kondisi ekonomi di Babel, dimana di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian, pertumbuhan ekonomi Babel tercatat masih dapat tumbuh positif meskipun dalam tren yang melambat dibandingkan dengan tahun 2018, mencapai 4,45%.
“Selama triwulan I, II dan III 2019, pertumbuhan ekonomi Babel masing-masing tumbuh sebesar 2,82%, 3,47% dan 3,05%. Penopang pertumbuhan ekonomi Babel masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga dan investasi,” ungkapnya.
Semangat sinergi untuk menjaga ketahanan ekonomi di Babel, dalam mendorong pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya, kata dia, telah dilakukan. “Sinergi dan kolaborasi aktif terus dijalin bersama melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) level Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta Satuan Tugas Pangan dalam mengendalikan inflasi, terutama inflasi bahan pangan,” jelas Tantan.
Pertemuan tahunan BI di akhir tahun 2019, disudahi dengan penyerahan pogram sosial BI strategis kepada para PUD dan penyerahan PSBI di Bidang pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi oleh Wagub, Ketua Dekranasda Babel, dan Kepala BI Babel.
Dan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat oleh Wagub dan Kepala BI Babel kepada Ketua Kelompok Tani Makmur Bangka Barat.(wa)