Dishub Babel Ingin VIP Bandara Depati Amir Bernuansa Melayu

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas perhubungan, tengah menyusun desain interior gedung VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Sejumlah fasilitas yang menjadi prioritas gedung VIP tersebut mengemuka dalam rapat pembahasan yang berlangsung di Ruang ATCS Dishub Babel.

“Kita minta penyusunan desain untuk interior memiliki nuansa Melayu, tentu dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi untuk menekan anggaran,” ungkap Kepala Dishub Babel, Tajuddin, di sela-sela memimpin rapat pembahasan, Rabu (11/12/2019).

Adanya nuansa Melayu, menurut Tajuddin, menunjukan Babel sangat kental dengan identitas budayanya. Sehingga pejabat negara yang melakukan kunjungan kerja akan dengan mudah mengenali Babel melalui ornamen yang terdapat di gedung VIP bandara.

Di dalam gedung tersebut terdapat ruangan VVIP, VIP1 dan VIP2. Beberapa fasilitas yang akan melengkapi seperti ruang rapat yang multifungsi untuk video conference, jumpa pers dan media center, ruang tunggu, ruang istirahat, musholla, toilet, hingga pantry.

“Kenapa ada ruang rapat? Karena Pak Gubernur sering memanfaatkan untuk melakukan pertemuan penting dan mendadak pada saat keberangkatan atau kedatangan di bandara,” ujarnya.

Tajuddin menambahkan, apabila proses pelaksanaan sudah berjalan maka pihaknya akan segera merumuskan draft peraturan gubernur yang mengatur tentang pihak-pihak yang berhak memanfaatkan fasilitas VIP bandara, terutama ruang VVIP, VIP1 dan VIP2. Dengan demikian, tidak semua orang bisa memakai ruang tersebut.

“Untuk VVIP misalnya khusus Menteri setingkat ke atas, begitu juga dengan VIP1 dan VIP2 yang akan kita rumuskan siapa saja yang boleh menggunakannya,” tambahnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Biro Umum Setdaprov Babel, Biro Humas dan Protokol, serta Dishub Babel, mendengarkan paparan konsep layout desain dari pihak konsultan PT Komla Consulting Engineers.rill/(wa)