Innalilahi Wainnailaihi Rojiunn, Direktur RSUD Basel Tutup Usia ke 38 Tahun

Oleh: Nopranda Putra

*Diduga Meninggal Karena Serangan Stroke

TOBOALI, LASPELA – Innalilahi wainnailaihi rojiunn, telah berpulang ke rahmatullah Direktur RSUD Bangka Selatan dr. Zulkifli diusia ke 38 tahun pada Minggu (15/12) sekira pukul 14.39. Almarhum menghembuskan nafas terkakhir di RS Siloam Pangkalpinang.

Meningggalnya Direktur RSUD Basel dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Basel, Supriyadi. Ia mengatakan Almarhum meninggal diduga karena serangan stroke secara mendadak pada Sabtu (14/12) kemarin di kediamannya di kelurahan Girimaya, Bukit Intan, Pangkalpinang.

“Iya benar, telah meninggal dunia dr. Zukfili Direktur RSUD Basel. Infonya almarhum meninggal terkena stroke mendadak kemarin dan dibawa keluarga ke RS Siloam Pangkalpinang,” kata Supriyadi, Minggu (15/12).

Senada juga dikatakan pegawai RSUD Basel, Nidia. Ia mengatakan almarhum meninggal terkena stroke mendadak pagi kemarin di Pangkalpinang

“Sebelumnya beliau (almarhum) pagi kemarin (Sabtu) ada acara workshop di Hotel Sahid, hanya saja kami kurang tahu pasti juga serangan stroke nya pas disitu (Sahid) apa di rumah beliau, tiba-tiba kami dikabarkan kalau beliau terkena stroke dan langsung dibawa ke RS Siloam Pangkalpinang,” kata Nidia kepada wartawan.

Almarhum Tidak Pernah Mengeluhkan Penyakitnya

Ia menuturkan, selama bertugas di RSUD Basel almarhum tidak pernah bercerita dan mengeluhkan penyakit yang diderita kepada bawahannya di RSUD Basel. Dan almarhum terlihat ceria dan bahagia didepan pegawainya.

“Selama ini bapak tidak pernah mengeluhkan penyakit dideritanya dan beliau tidak pernah mengeluh sakit, karena orangnya ceria terus dan ramah kepada pegawai RSUD Basel dan pada Jumat kemarin sebelum menghadiri acara di hotel Sahid pun beliau terlihat sehat dan segar bugar,” sebutnya.

Sosok Almarhum dimata Pegawai RSUD Basel

Tak hanya itu, Nidia juga mengungkapkan kepergian almarhum juga membawa duka bagi para pegawainya di RSUD Basel. Menurutnya, almarhum dimata pegawainya merupakan pemimpin yang baik dan tidak pernah membeda-bedakan, semuanya diperlakukan adil.

“Beliau itu pemimpin yang sangat-sangat baik, tidak pernah membedakan pegawai, ramah dan peduli kepada pegawai dan juga orangnya humoris kepada pegawai, yang jelas beliau lebih seperti kawan ke semue pegawainya, pokoknya beliau terbaiklah dimata kami,” ungkapnya. (Pra)