Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA– Pasokan Listrik dari PLN Bangka Belitung tahun ini mengalami surplus 24,91 MW.
Padahal di tahun 2011, listrik di Babel mengalami krisis yang cukup panjang. Butuh 2 hingga 3 tahun bagi PLN untuk mengatasi masalah tersebut.
Dalam proses perbaikan tersebut, PT PLN Persero telah melakukan Energize Gardu Induk (GI) 150 kV dan 70 kV yang dilakukan di 8 titik seluruh Babel. Masing-masing titik tersebut ialah, GI Pangkalpinang, Sungailiat, Air Anyir, Kelapa, Toboali, dan Koba di 150 kV dan 70 kV di Pangkalpinang serta Sungailiat.
“Ini juga tak lepas dari pengoperasian PLTU di 4 titik, dan PLTG di 2 titik,” Ujar Abdul Muhklis Selaku General Manager PLN UIW Babel, dihadapan Wartawan saat Media Gathering, Kamis (12/12/2019).
Ia menerangkan, pertumbuhan pelanggan bertumbuh pesat, baik di penggunaan listrik di Kota Pangkalpinang maupun di Kabupaten dan pulau-pulau kecil.
“Hingga kini, kondisi kelistrikan di Babel berada di Daya Mampu 183.35 MW, Beban Puncak 158.44 MW dan Surplus 24.91 MW,” ungkapnya.
Dalam mendukung Kontinuitas suplai listrik kata Mukhlis, pihak PLN melakukan pemeliharaan rutin jaringan transmisi dan gardu induk, serta pemeliharaan rutin jaringan distribusi. (dnd)
