Oleh : Indriani Sari Wartawan Laspela
MUNTOK, LASPELA– Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, baru 95 persen masyarakat di Bangka Barat memiliki jamban dirumahnya.
“Artinya masih ada peer buat kita bersama untuk menuntaskan masalah jamban sehingga bisa tercapai program satu rumah satu jamban,” ujar Markus saat menerima penghargaan piala Swasti Saba Wistara dari OPD terkait. Senin ( 2/11/2019 ) sore.
Oleh karena itu, Markus meminta kepala desa se Bangka Barat untuk dapat menuntaskan program satu rumah satu jamban sehingga mencapai progres 100 persen.
“PR kita bersama untuk menuntaskan masalah itu. Nanti bersama Kades – Kades karena Kades yang lebih tahu wilayahnya,” sebutnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah bekerja dan berupaya mewujudkan Kabupaten Bangka Barat Sehat dan mempertahankan Swasti Saba Wistara.
Kendati demikian, sambungnya, bukan piala atau penghargaan yang utama namun ia mengharapkan adanya perubahan perilaku masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tidak buang air besar ( BAB ) sembarangan.
” Makanya saya ingin dengan para Kades bagaimana kita mewujudkan setiap desa itu tidak ada lagi masyarakat yang tidak punya jamban, tidak ada lagi masyarakat yang BAB sembarangan, karena itu salah satu penilaian. Kalau masih ada masyarakat kita yang masih BAB sembarangan, mari kita sama – sama bersama desa kita tuntaskan,” pinta Markus.
Muhammad Soleh selaku Kepala Bappeda mengatakan bahwa penghargaan Swasti Saba Wistara yang kembali diperoleh Kabupaten Bangka Barat tahun 2019 ini merupakan komitmen Kepala Daerah dan upaya semua seluruh komponen yang ada, baik dari masyarakat, Pemda Bangka Barat serta pihak – pihak lainnya.
” Nanti kita sama – sama sosialisasikan kepada masyarakat. Tentunya tantangan kita dua tahun ke depan tambah berat, tapi prestasi ini tetap harus kita pertahankan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati menyerahkan Penghargaan 10 lokus kepada Forum Sejiran Setason Sehat, Laskar Hijau, SD Muhammadyah Muntok, SMA Negeri 1 Jebus, Pokja Pasar Sehat Kecamatan Muntok, Desa Mancung, PT. GSBL, Desa Peradong, Panti Asuhan Aisyah Muntok dan Balai Latihan Kerja Bangka Barat.(is)
