Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Polres Bangka Selatan kedatangan tim dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bangka Belitung (Babel) pada Selasa (26/11).
Propam Polda Babel menggelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiblin) di jajaran Polres Bangka Selatan (Basel), yang bertujuan untuk menegakan disiplin personil anggota Kepolisian Sektor Jajaran Polres Basel.
Operasi Gaktiblin dipimpin oleh AKP Satriadi tersebut demi terciptanya anggota Polri yang tertib dan disiplin dalam semua aturan, sehingga lahir anggota Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter). Kegiatan tersebut di ikuti seluruh Personil Polsek Jajaran.
“Sebelum kita menertibkan orang lain (masyarakat), kita tertibkan dulu internal kita, saya perintahkan anggota untuk melaksanakan razia mulai dari kelengkapan surat surat dan kelengkapan kendaraan, karena kita sebagai pelopor gerakan revolusi mental maka kita beri contoh kepada masyarakat dengan cara menertibkan anggota sehingga saat berkendara di jalan anggota menjadi contoh bagi masyarakat. Tidak hanya surat – surat dan kelengkapan, sikap tampang anggota juga kita perhatikan,” kata AKP Satriadi.
Tak hanya itu, Propam Polda Babel juga mengecek tes urin personil bertujuan untuk menghindari hal – hal yang melanggar aturan. “Dalam pelaksanaan Gaktiblin tersebut tidak ditemui anggota yang melanggar aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Basel AKBP S. Ferdinand Suwarji menambahkan kegiatan Operasi Gaktiblin yang dilaksanakan oleh Bid. Propam Polda Babel mendapat apresiasi darinya.
“Agar setiap anggota Polri menjauhkan diri dari hal-hal yang melanggar aturan. Saya berharap agar aparat kepolisian bisa meningkatkan kedisiplinan, termasuk melakukan setiap pekerjaan dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Kapolres, Rabu (27/11).
Ia juga menegaskan kepada seluruh jajaran Polres Basel dan Polsek untuk mengedepankan kedisiplinan guna terhindar pelanggaran-pelanggaran kode etik kepolisian.
“Saya tegaskan kepada anggota Polres Basel dan Polsek Jajaran agar menghindari hal-hal yang dapat merusak dan melanggar aturan, apa lagi yang berkaitan dengan kedisiplinan kinerja,” tegasnya. (Pra)