Komisi I DPRD Bateng Kunker Ke Desa Belimbing

Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela

LUBUKBESAR, LASPELA– Komisi I DPRD Bangka Tengah (Bateng), melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kampung KB Desa Belimbing, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bateng, kegiatan berlangsung di Kantor Desa Belimbing.

Komisi I DPRD Bateng terdiri dari Wakil Ketua Komisi I, H.Habibullah, H. Korari Suwondo, Hj Wahidah, Alwi, Rojali, Zainudin, dan Maryam SH MH, didampingi staf dewan, dihadiri oleh Kades Belimbing, Hernadi, dan Dinas KB, serta ibu- ibu kader PKK.

Kades Belimbing, Hernadi, menyambut baik kedatangan Komisi I DPRD Bateng dalam kunker ke Kampung KB Desa Belimbing ini.

“Saya baru menjabat sebagai Kades selama 11 bulan, masih butuh bimbingan demi kemajuan desa, kegiatan Kampung KB di desa ini sangat aktif digalakkan oleh ibu- ibu PKK, termasuk giat posyandu balita, dan lansia,” kata Hernadi.

Hernadi mengatakan bahwa Desa Belimbing memiliki potensi di bidang pertanian, dan perkebunan, mulai dari sawit, karet, Durian, dan ubi kasesa. Khusus untuk Lada, masalah yang dihadapi adalah penyakit kuning dan kering, sehingga masyarakat Desa Belimbing butuh bantuan Bibit Lada.

Anggota Komisi I DPRD Bateng, Maryam, berharap program Kampung KB dapat memberikan manfaat nyata dengan terobosan- terobosan program untuk menunjang kemajuan kampung KB dan pengoptimalan sosialiasi.

“Misalkan dari dinas pendidikan, ada program bidik misi, lalu tentang perlindungan perempuan dan anak, Disperindagkopnya seperti apa, misalkan ada pembentukan sebuah koperasi wanita di Kampung KB ini,” kata Maryam, Rabu (27/11/2019).

Maryam menegaskan bahwa Komisi I DPRD Bateng sangat mendukung penuh Kampung KB yang merupakan wujud dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan, dimulai dari desa dengan tujuan meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan masyarakat, dan merupakan ikon program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Program dari KKBPK ini mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan 8 fungsi keluarga.

“Ada delapan fungsi keluarga diantaranya keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial, pendidikan ekonomi, dan pembinaan lingkungan, fokus kita pada masalah pernikahan dini, kita kerjasama dengan kemenag agar bersama meminimalisir dampak negatif dari pernikahan dini,” jelas Maryam.

Maryam berpesan kepada Kades Belimbing agar mengurus pemerintahan desa dengan sabar dan mengikuti aturan.

“Semakin tinggi pohon, semakin tinggi angin bertiup, berikan pelayanan prima ke masyarakat, jadi Kades harus tetap semangat, sabar, ikhlas, dan mampu berkolaborasi dengan semua komponen untuk kemajuan desa,” tutur Maryam.

H. Korari Suwondo mengatakan bahwa Kampung KB ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat di desa.

“Optimalkan potensi Desa Belimbing ini untuk kemajuan desa dengan memanfaatkan keuntungan Kampung KB yang memiliki hubungan lintas dinas. Untuk harga karet, hendaknya diberdayakan Bumdes, dijual ke Petaling, bisa harga 8600/kg untuk karet dua mingguan, kebetulan saya juga petani karet,” ungkap H Korari.

Sandi dari Dinas KB mengungkapkan bahwa sejak 2016 lalu Desa Belimbing Kecamatan Lubuk Besar ini dirintis jadi Kampung KB.

“Kegiatan Kampung KB di Desa Belimbing ini sudah bagus dan sudah melibatkan lintas dinas dalam berbagai kegiatan,” ungkap Sandi.(*)