SUNGAILIAT, LASPELA — Ratusan warga dari Desa Mendo Kecamatan Mandobarat melakukan aksi damai di halaman kantor Bupati Bangka, Rabu (27/11/19).
Dalam aksi damai tersebut terlihat para warga membawa atribut seperti bendera merah putih, dan tulisan-tulisan penolakan terhadap aktifitas perkebunan yang ada di Desa Mendo.
Anwar selaku koordinator lapangan dalam aksi damai tersebut mengatakan ada beberapa tuntutan yang diberikan kepada Bupati Bangka.
“Kami menolak keras dengan aktifitas perkebunan yang dilakukan oleh Abun di Desa Mendo, kemudian kami meminta agar Abun di usir dari kampung Desa Mendo, dan kami juga menuntut agar seluruh lahan yang telah dikuasai oleh Abun dikembalikan ke rakyat,” tegasnya.
Anwar juga meminta Bupati Bangka untuk sigap dalam mengatasi permasalahan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingankan.
“Kami minta pak Bupati usut tuntas kasus ini dan juga kami menginginkan agar pak Bupati memberi keputusan dan kebijakan hari ini juga,” tambahnya.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Bangka Mulkan langsung menyambut kehadiran para warga tersebut dan menemuinya secara langsung.
“Silahkan sampaikan tuntuntannya, silahkan punya semangat yang menggebu-gebu tetapi harus terap Stabil dan sopan santun,” ungkap Mulkan.
Menanggapi permasalahan tersebut, Mulkan mengatakan bahwa sebelumnya sudah mengadakan pertemuan dengan pemerintah setempat namun belum menghasikkan keputusan.
“Kami sudah melakukan secara persuasif atau dengan pendekatan kepada perangkat kami ditingkat bawah baik camat, kades tetapi belum menghasilkan keputusan,” jelas Bupati Mulkan.
Mulkan jug meminta kepada warga desa Mendo untuk memberikan waktu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Tolong beri kami waktu untuk menyelesaikan permasalahan ini, karena semua kan ada mekanismenya harus kita bahas bersama forkopimda juga,” ujarnya.
Setelah berdialog antara warga dengan Bupati Bangka Mulkan, warga meminta agar Bupati Mulkan menerima surat yang berisi tuntutan tersebut sebagai tanda bukti bahwa pemerintah akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut. (mah)