Oleh : Wina Destika
JAKARTA, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Senin (25/11/2019) malam, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Ke-VI.
Munas APPSI yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, dengan Agenda Penguatan Ketahanan Daerah dalam menghadapi tantangan Global dan dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Daerah, sekaligus Pemilihan Ketua APPSI Periode 2019-2024, dibuka secara langsung Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.
Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya dihadapan Gubernur Se-Indonesia mengharapkan Pemerintah Daerah bisa bekerja sama untuk menjalankan program prioritas, sekaligus memastikan prioritas agar dapat dipahami dan didukung.
Prioritas dimaksud adalah pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.
Untuk itu, Wapres meminta Kepala Daerah bisa berinovasi dalam rangka menghadapi hal di atas, sekaligus meminta sejumlah persoalan agar dimasukkan kedalam program kerja dan prioritas APPSI ini.
selain itu, Wapres juga mengatakan, saat ini, pemerintah sedang fokus terhadap pencegahan stunting. Kata dia, angka prevalensi stunting masih tinggi. Namun, Pemerintah telah menetapkan target penurunan prevalensi stunting menjadi di bawah 20 persen pada 2024.
Untuk menuntaskan kemiskinan dan stunting, diungkapkan Wapres, perlu bantuan semua elemen, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman berharap, dalam Munas APPSI kali ini, dapat menghasilkan Ketua APPSI yang baru, dan dapat mengakomodir kepentingan daerah Provinsi yang dikoordinatorinya.
Berkenaan dengan arahan Wapres, Pemprov Bangka Belitung, kata Erzaldi, siap untuk melaksanakannya. Bahkan, untuk Program Stunting, Pemprov bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat telah bergerak, agar Stunting yang terjadi selama ini, dapat ditekan dan minimalisir.
Bahkan pada tahun 2020 mendatang, disebutkan Gubernur Erzaldi, Pemprov akan mengalokasikan dana sebesar 21 miliar rupiah untuk penanganan stunting dan juga imunisasi di Bangka Belitung.
Dalam Munas tersebut, Gubernur Erzaldi turut didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Syahrudin, beserta Kepala Biro Pemerintahan Setda Pemprov Bangka Belitung, Haris.rill/(wa)