Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kantor sekretariat DPD II partai Golkar Bangka Selatan (Basel) kedatangan bakal calon peserta Pilkada Basel 2020, Sofian AP. Didampingi salah satu Presidium Basel, Dayat Tukijan, Sofian AP mendatangi DPD II Golkar untuk mengambil formulir pendaftaran balon Bupati Basel pada Selasa (26/11).
Kedatangan Sofian AP sebagai balon peserta Pilkada ke DPD II Golkar Basel bukanlah yang pertama bahkan Sofian AP orang ketiga yang mengambil formulir pendaftaran, yang sebelumnya oleh H. Hasmi Husin (Wabup) telah mengembalikan formulir dan H. Alpian Rahman.
“Partai Golkar objektif bahwa siapa saja yang daftar di partai Golkar dan hasil surveinya layak, bagus dan valid itu akan diprioritaskan untuk direkomendasikan,” kata ketua DPD II Golkar Basel, H. Marsidi Satar, Selasa (26/11).
Ia menuturkan, partai Golkar membuka pendaftaran bukan hanya sekedar untuk meramaikan pesta demokrasi dan meramaikan balon yang datang ke sekretariat DPD II saja, tapi partai Golkar serius dan bersungguh-sungguh untuk mengusungkan kader yang berpotensial dari hasil 10 lembaga survey.
“Kami mendapatkan kader yang akan diusungkan, kami membuka pendaftaran tidak main-main, bukan mancing peserta ke partai Golkar lalu nanti dibuangkan itu tidak, jadi Golkar itu objektif,” ujarnya.
“Walaupun internal partai mau maju juga harus berdasarkan hasil survey, kalau kecil jangan harap mendapat rekomendasi partai, ibaratnya burung punai ditangan ilang, dikejar tidak dpat lagi,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, untuk proses pendaftaran diisi dulu disini, dan serahkan terakhir tanggal 28 November jam 4 sore nanti, lalu nama yang sudah mendaftar di DPD II akan diberikan ke DPD I untuk dilakukan penjaringan verifikasi dan hasilnya akan diteruskan ke DPP.
“Dan nama-nama balon akan dibawa ke DPP menjelang Munas Golkar pada tanggal 3 Desember, sehabis Munas akan disurvey jadi pertengahan bulan desember sampai akhir desember itu disurvey oleh 10 lembaga survey ternama,” tukasnya.
Adapun 10 lembaga survey yang bekerjasama dengan DPP Golkar untuk melakukan survey elektabilitas bakal calon yang maju Pilkada diantaranya, Pusdehan Surabaya Surya Baya, Indikator Politik, SMRC, Charta Politika, LSI, Indobarometer, Polma, Sinergi Data Indonesia, Poltracking dan LSI Deni Jaya.
“DPP yang menentukan termasuk biayanya di DPP, jadi kita tidak intervensi. Yang disurvey bukan hanya balon, tetapi juga kader internal yang saat ini duduk di kursi dewan juga akan disurvey untuk kepentingan partai dikemudian hari,” pungkasnya. (Pra)
