Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perusahaan Air Minum (PAM) pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (DPUPRHub) Basel per tanggal 23 November 2019 sudah melebihi target yang telah ditentukan yakni sebesar Rp. 2,15 miliar.
Kepala UPT PAM Basel, Yudie Siswanto menjelaskan untuk PAD Pemkab Basel yang bersumber dari UPT PAM per tanggal 23 November sendiri sudah mencapai Rp. 2,26 miliar.
Dan ini diyakini oleh Yudie akan bertambah, mengingat masih panjangnya jangka waktu sampai akhir tahun 2019 yakni 35 hari kedepan.
Apabila dibandingkan dengan PAD dari UPT PAM Basel tahun 2018 lalu, ia menuturkan ada kenaikan dengan persentase 15 persen atau senilai Rp. 300 juta.
“Target kita bersumber UPT PAM Basel dari Badan Keuangan Daerah (Bakuda) sampai 31 Desember sebesar Rp. 2.15 Miliar dan Kita telah melewati target yakni sebesar Rp. 2,26 miliar padahal kita baru di bulan November,” jelas Yudi, Selasa (26/11).
“Prediksi saya ada kenaikan Rp. 300 juta lebih atau secara persentase sebesar 15 persen di bulan Desember 2019 jika di banding tahun 2018 lalu,” sebutnya.
“Tapi bulan November kami sudah dapat Rp. 2,26 Miliar. Dan prediksi kami sampai bulan Desember minimal dapat tembus Rp. 2,35 Miliar naik 15 persen dari tahun 2018,” ungkapnya.
Ia mengatakan angka yang didapatkan per 23 November dari UPT PAM itu yakni dari pendapatan air atau pelanggan bulan berjalan dan pendapatan non air.
“Pendapatan PAD dari UPT PAM bersumber dari pendapatan air pelanggan atau bulan berjalan sebesar Rp. 2,11 miliar sedangkan sisanya dari pendapatan non air sebesar Rp. 159 juta dan kedua ini akan terus bertambah sampai akhir bulan desember mendatang,” katanya. (Pra)