Hadirnya KIS, HKTI Basel Harap Dapat Berikan Kontribusi Positif Pada Komoditas Petani

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Bakal dikembangkan Sadai sebagai Kawasan Industri Sadai (KIS) dapat menjadi solusi terhadap anjloknya harga komoditas petani di Provinsi Bangka Belitung pada umumnya dan di Bangka Selatan (Basel) khususnya.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Yopi Jamhar mengatakan hadirnya KIS nantinya diharapkan dapat membuka lowongan kerja bagi masyarakat Basel.

Tak hanya itu, ia juga mengharapkan KIS nantinya dapat memberikan jalan keluar bagi para petani terhadap anjloknya harga komoditas petani.

“Selain nantinya akan banyak menghadirkan lapangan kerja bagi masyarakat, KIS juga akan memberikan solusi terhadap anjloknya harga komoditas petani,” kata Yopi kepada wartawan, Kamis (21/11).

Selain itu, ia menyebutkan dibangunnya KIS dapat menghadirkan pabrik-pabrik hulu maupun hilir yang berkaitan dengan komuditas petani sehingga dapat memeprkuat harga komoditas petani lokal.

“Kalau sekarang kita kan sedih melihatnya, petani kita hanya berteriak atas kondisi anjloknya harga komuditas mereka seperti lada, karet dan sawit sementara solusi dari teriakan petani tersebut belum ada. hadirnya KI Sadai inilah diharapkan dapat memberi solusi atas teriakan petani tersebut,” sebutnya.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh petani di Kabupaten Basel untuk mendukung pengembangan KIS yang sudah menjadi Program Strategis Nasional (PSN) untuk mewujudkan ketahanan ekonomi petani.

“Mari kita saling bersinergi dan bertandengan tangan untuk membangun perekonomian kabupaten Basel lebih baik dalam hal ini kemajuan pengembangan kawasan industri sadai yang dapat memberikan nilai dan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat dan perkembangan pembangunan Basel,” tukasnya. (Pra)

Leave a Reply