Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan (Basel) kedatangan tim verifikasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) RI pada Kamis (21/11).
Kedatangan tim verifikasi disambut langsung oleh Kepala Kejari (Kajari) Basel Safrianto Zuriat Putra beserta jajarannya.
Ketua tim verifikasi, Arif Tri Hariyanto mengatakan tujuan dari zona integritas adalah meningkatkan pelayanan dan menekan korupsi di wilayah hukum Kejari Basel.
“Poinnya disitu, dan Kejari Basel sudah mengarah kesana dengan meningkatkan pelayanan terkait pelayanan dalam genggaman berbasis teknologi informasi dan menekan angka korups di Basel,” kata Arif kepada wartawan (21/11) yang didampingi Kajari Basel, Safrianto Zuriat Putra.
Ia mengungkapkan, saat ini Kejari Basel sudah memiliki pondasi kuat terbukti saat Kejari Basel mendapatkan penghargaan Sidakarya Kejaksaan dari Kajagung RI tahun 2018 di Bali.
“Kejari sudah mempunyai pondasi yang bagus, terbukti 2018 lalu mendapatkan Sidakarya Kejaksaan mempunyai kinerja yang bagus se Indonesia dan Kejari Basel menerima harapan 1 se Indonesia, dan itu menjadi kebanggaan untuk Provinsi Babel,” sebutnya.
Ia berharap, Kejari Basel dapat lebih meningkatkan aspek pelayanan yakni dari sisi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah baku.
“Harapan kami sudah punya modal coba tingkatkan beberapa aspek terkait pelayanan lagi misalnya lengkapi unsur SOP yang sudah baku karena ada beberapa inovasi pelayanan belum ada SOP nya,”
Menurut dia, kalau belum ada SOP dikuatirkan apabila ada pergantian petugas di bidang tersebut akan membuat bingung petugas baru sehingga tidak berjalannya inovasi yang telah berjalan sebelumnya.
“Karena kalau belum ada SOP nya apabila petugas disini ganti semua bingung yang akan menggantikan menerapkan seperti apa, tapi kalau sudah ada SOP yang menggantinya sudah tahu seperti apa sehingga inovasi sifatnya keberlanjutan terus menerus,” harapnya.
Sementara itu, untuk hasil pengumumannya akan dilangsungkan pada hari anti korupsi sedunia yakni tanggal 9 Desember mendatang itu bagi unit yang memenuhi kriteria Wilayah Bebas Korupsi.
” Untuk hasil penilaian nantinya kita umumkan saat peringati hari anti korupsi se dunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember nanti dan kami akan kerjasama dengan KPK,” terangnya. (Pra)
