Ibnu: Perlu Sinergisitas Untuk Memajukan Pembangunan Desa

Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela

KOBA, LASPELA- Bupati Bangka Tengah (Bateng), H. Ibnu Saleh menghadiri kegiatan Sinergisitas Kader Teritorial Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Dalam Rangka Pencegahan Stunting Di Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2019, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Bateng.

Dalam sambutannya, Bupati Ibnu mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat karena berkat kerjasama semua pihak, Bateng dapat meraih penghargaan Kabupaten Sehat, Ibnu juga mengajak masyarakat untuk hidup sehat, dan mengupayakan nutrisi anak- anak secara optimal agar anak- anak tumbuh lebih sehat dan tubuh lebih tinggi dari orangtuanya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu sekalian, karena tanpa bantuan bapak, tidak mungkin kita meraih penghargaan kabupaten sehat Swasti Saba Padapa,” kata Ibnu, Rabu (20/11/2019).

Bupati Ibnu berpesan agar masyarakat membantu kepala desa, dengan memberikan masukan agar pihak desa tahu permasalahan yang ada di masyarakat, begitu juga ke kecamatan, atau kabupaten, agar penggunaan dana desa menjadi lebih efektif bagi pembangunan masyarakat, dan permasalahan di masyarakat cepat diatasi.

“Kami harapakan sinergisitas kader- kader terjalin dengan baik, untuk mensukseskan pembangunan di desa dan kelurahan, dan kepada pihak desa saya harapkan mengalokasikan APBDes sebesar 30% untuk pemberdayaan masyarakat, jangan sungkan untuk mengadu kepada kami tentang apa yang masyarakat butuhkan,” ungkap Ibnu.

Kepala Dinsos Bateng, Rizaldi, mengatakan bahwa kader- kader teritorial ini sengaja dipertemukan agar dapat saling mengisi satu dengan lainnya, dan agar dapat menyampaikan masukan dan harapan agar pembangunan di desa atau kelurahan menjadi lebih baik lagi.

“Dengan kegiatan ini kami harapkan agar program- program yang ingin dicapai oleh pemerintah desa atau kelurahan dapat tercapai dengan terjalinnya sinergisitas antara kader- kader teritorial,” kata Rozaldi

Rizaldi menambahkan bahwa kader- kader teritorial dari setiap desa/ kelurahan terdiri dari 5 orang yang menjadi penggerak dari 5 bidang, yaitu Bidang Pemberdayaan Perempuan, Bidang Teknik, Bidang Sosial, Bidang Pembangunan Manusia, dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat.(*)