Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Pendidikan tanpa diskriminasi kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) diharapkan dapat digapai dan setara dengan pendidikan anak-anak lainnya.
Seperti yang diterapkan negara luar yang memberikan perhatian lebih kepada anak-anak istimewa, di Bangka Belitung pun harus pula menerapkan itu.
Ahmad Subekti selaku Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Pemerintah kota Pangkalpinang menerangkan untuk menggapai ini diperlukan kesadaran orang tua yang menjadi titik utama.
“Pertama ialah kesadaran kita sebagai orang tua, kesadaran kita dalam mentretmen anak-anak istimewah kita, bagaimana anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih ini dapat mendapatkan perhatian kita,” tuturnya. Senin (18/11/2019).
Memberikan kesempatan kepada ABK agar pun dapat meraih prestasi dan mempunyai kesempatan yang sama dengan anak lainnya, sekarang menjadi tujuan yang harus diraih.
“Berikan kesempatan mereka untuk berprestasi, biarkan mereka berkreasi, tidak ada bedanya mereka dengan anak lain, bisa jadi mereka yang lebih berprestasi,” terangnya.
Subekti mengakui jika di Pangkalpinang sendiri, belum maksimalnya perhatian kepada ABK bahkan orang tuanya pun belum memberikan perhatian kepada sang anak.
“Sehingga ketika anak itu sudah dewasa, mereka hanya sekedar hidup saja, tanpa diberikan kesempatan,” tukasnya.
Untuk itu kedepan, semua elemen masyarakat harus bisa lebih menerima kehadiran mereka, berikan mereka kesempatan untuk membangun negeri ini.
“Di negeri luar sana, mereka memperdayakan ABK ini sangat luar biasa, saya ingin di Pangkalpinang ini ada ABK yang juga dapat menggetarkan dunia, untuk itu kedepan Pemerintah kota Pangkalpinang akan lebih memperdayakan dan memberikan perhatian khusus kepada ABK,” tuturnya. (dnd)