Bupati Belitung Membuka Secara Resmi Festival Tanjung Kelayang 2 Tahun 2019

Oleh: Andini Dwi Hasanah

SIJUK, LASPELA– Festival Tanjung Kelayang 2 Tahun 2019 resmi di buka oleh Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) di dampingi wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, dengan menabuh sebuah haderah atau rebana, di pendopo Tanjung Kelayang, Jum’at(15/11/2019)

Festival yang sudah digelar kedua kalinya tersebut berlangsung selama lima hari yaitu dari tanggal 15-19 November 2019.

Berbagai kegiatan pun dilaksanakan, mulai dari pameran foto dan vlog, pameran produk KUMKM, SUP dan kayak, lomba kreasi bentuk pasir, lomba lukis dan menggambar, dan masih banyak lagi yang lainnya.

“ini tentunya jauh lebih baik dari yang pertama kemarin, semakin banyak lomba yang dilaksanakan, bahkan yang tahun kemarin 3 hari sekarang 5 hari, kita berharap semoga tahun deoan satu minggubya,” ungkap Bupati Belitung Sahani Saleh.

Ia berharap tahun depan bisa diperpanjang waktu pelaksanaannya serta diperbanyak lagi rangkaian acara dan kegiatanya.

“Pentas seni budaya, juga atraksi-atraksi yang berkenaan dengan kebaharian, itu bisa ditambahkan lagi tahun depan nantinya, jadi festival ini mengakomodir berbagai macam aktifitas yang berkenaan dengan wisata lah, baik itu budaya, dan banyak lainnya,” tuturnya.

Tak hanya itu Sanem juga menyebutkan bahwa Festival Tanjung Kelayang 2 Tahun 2019 ini sudah dimasukan kedalam agenda event nasional.

Kementerian Pariwisata sudah memberikan dukungan secara langsung, agar event ini menjadi agenda rutin tahunan. Event ini masuk sebagai event tahunan, lantaran mengkolaborasikan antara budaya, KUMKM, kekayaan alam dan juga kemaritiman.

“Apalagi ini semua mengangkat tentang kekayaan laut. Ini sangat penting sekali, karena Belitung sebagai daerah pariwisata, dan memang harus lebih banyak menampilkan event – event atraksi budaya untuk menarik wisatawan,” kata Sanem

Sanem berharap dengan semakin banyak nya event seperti festival tanjung kelayang ini bisa semakin memperbanyak wisatawan yang datang ke Belitung, agar bisa mengembangkan ekonomi secara kerakyatan. (din)