SUNGAILIAT, LASPELA — Dalam rangka mempopulerkan senam bedincak yang merupakan budaya khas Bangka Belitung, De’locomotief Tongaci Beach akan menggelar lomba senam bedincak pada minggu (24/11/19) mendatang.
Pada lomba senam bedincak tersebut nantinya akan dibagi menjadi beberapa kategori yakni kategori tingkat SD, SMP, SMA dan umum.
Untuk menambah semangat para peserta lomba, pihak panitia juga sudah mempersiapkan hadiah hingga jutaan rupiah serta doorprise menarik untuk bisa dibawa pulang oleh para pemenang lomba nantinya.
Edo Firdaus selaku manager HRD de’locomotief Tongaci Beach mengatakan bahwa senam bedincak merupakan budaya khas ranah melayu yang harus untuk dipopulerkan.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa senam bedincak adalah merupakan budaya khas ranah melayu, yg diciptakan oleh pegiat seni Bangka belitung yg mendapat dukungan dan turut dipopulerkan oleh Bapak Brigjen Pol Istiono ,Kapolda Babel serta para Kepala Daerah yg ada di Babel,” ungkap Edo, Rabu (13/11/19).
Lebih lanjut Edo mengatakan, diselenggarakannya lomba senam bedincak tersebut juga bertujuan untuk mendukung sektor pariwisata khususnya yang ada di Kabupaten Bangka.
“Untuk itu de’ locomotief Tongaci Beach sebagai destinasi terlengkap yang ada di Babel ,sangat peduli untuk ikut serta mensosialisasikan senam bedincak ini kepada Masyarakat juga kepada para wisatawan nusantara dan mancanegara dan turut mendukung kepariwisataan pasca timah , kami ingin Bangka Belitung dan khususnya Bangka akan lebih dikenal pariwisatanya tidak hanya kuliner tetapi budaya yang ada disini,” terang Edo.
Selain mengikuti kegiatan lomba, pengunjung juga bisa menambah wawasannya dengan mengunjungi perpustakaan, museum dan penangkaran penyu yang ada di de’locomotief Tongaci Beach ini.
“Sebagaimana kita ketahui destinasi de’locomotief tongaci beach adalah destinasi terlengkap yg ada di Bangka ,disini pengunjung tidak hanya untuk berekreasi tetapi juga untuk menambah wawasan para pengunjung karena disini ada perpustakaan , museum dan penangkaran penyu ,para pelajar dan mahasiswa dapat memperoleh buku- buku untuk literasi tugasnya dan dapat mengenal sejarah Bangka tempo dulu juga betapa mulianya jika kita turut melindungi habitat penyu yang hampir punah di Bangka ini,” imbuhnya.
Edo berharap agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan outputnya Bangka akan menjadi lebih dikenal di luar daerah hingga mancanegara.
“Selamat bertanding untuk para penggemar lomba senam bedincak, yoo…kite populerkan senam bedincak ini agar Bangka akan lebih dikenal dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Bangka kite,” ujarnya. (mah)