BKPRMI Bangka Ajak Muslim Tionghoa Meriahkan Peringatan Maulid Nabi

PEMALI, LASPELA — Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bangka turut memeriahkan momentum peringatan hari Maulid Nabi Muhammad bersama dengan para muslim tionghoa di Masjid Kayu Al-Bina Desa Sempan Kecamatan Pemali, Minggu (10/11/2019). Perayaan tersebut tak biasanya dilaksanakan karena melibatkan puluhan muslim tionghoa yang ada di sekitaran desa.

Pengurus Masjid Al-Bina sekaligus ketua pelaksana kegiatan, Sufiyan mengungkapkan dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk merangkul para muslim tionghoa agar lebih cinta dengan masjid. Selain itu, dengan seringnya berkumpul sesama muslim diharapkan dapat saling belajar dan berbagi ilmu pemahaman tentang islam.

“Kami merasa peduli dengan sesama saudara kami yang baru mendapatkan hidayah. Sehingga dengan kepedulian tersebutlah kami berupaya membantu mereka untuk memberikan pemahalam akan agama,” ucap Sufiyan.

Kedepannya kegiatan yang melibatkan para mualaf khususnya muslim tionghoa akan lebih rutin dilaksanakan. Mulai dari kegiatan tausiyah agama hingga pengajian mingguan akan digelar guna memberikan ilmu agama islam kepada para mualaf.

“Kita telah melaksanakan pengajian rutin bagi para muslim tionghoa. Meskipun mereka belum lancar dan masih terbatah-batah tetapi tekad belajar mereka sangat kuat sehingga mereka rutin menikuti pengajian,” tambah Sufiyan

Perayaan maulid nabi yang merupakah hasil kerjasama dengan Dewan Majid Indonesia (DMI) Bangka Bersama remaja masjid Al-Bina diisi dengan tausiyah Ustad Kamal Abdul Rasyid membahas tentang ilmu agama. Bahkan dirinya juga mengungkapkan siap berbagi ilmu kepada para jamaah jika memiliki kesempatan dilain waktu.

Salah satu peserta mualaf, Fifi mengaku sangat bersyukur dengan dilaksanakannya kegiatan ini. Pihaknya merasa mendapatkan bimbingan terutama dalam belajar ilmu agama. Ditambahkannya para teman-teman mualaf lainnya juga mulai tidak segan untuk datang ke masjid untuk belajar.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk tolong bimbing kami. Kami tidak ingin dianggap islam KTP termasuk anak-anak kami juga nantinya agar dapat pendidikan tentang islam,” ungkap fifi.

Adapun jumlah mualaf yang ada di sekitar masjid Al-Bina sebanyak 33 orang. Bahkan menurut fifi masih banyak mualaf lainnya yang mungkin tidak terdata atau yang berada jauh dari sekitaran Masjid Al-Bina.

Menanggapi hal tersebut, Ketua BKPRMI Kabupaten Bangka, Hari Subari mengungkapkan apresiasi kepada pengurus dan remaja Masjid Al-Bina yang telah melaksanakan kegiatan bersama mualaf. Terlebih lagi pada saat moment Maulid Nabi ini akan mengenalkan kepada semangat dan perjuangan Nabi Muhammad.

“BKPRMI akan bersinergi dengan DMI Bangka untuk mengadakan kajian rutin tiap ahad sore, terutama bagi saudara kita muslim tionghoa yang baru masuk Islam ini. Untuk bimbingan kami berharap pihak Kementerian Agama atau MUI dapat membantu,” turur Hari.

Selain itu, menanggapi peringatan Maulid Nabi, Hari mensuport seluruh DPK dan Pemuda Remaja Masjid binaan BKPRMI Bangka untuk melaksanakan kegiatan yang meningkatkan ketaqwaan. Dan hingga saat ini telah banyak kegiatan yang dilaksanakan BKPRMI dalam peringatan maulid nabi.

“Kita telah melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari ceramah agama, jalan sehat, pawai obor, pentas seni, dan lain sebagainya. Kedepannya kita akan mempertahan kan kegiatan yang konsepnya memperdayakan kaum muda,” pungkas Hari. (mah)