JAKARTA, LASPELA– Dina Mariska, salah satu siswi SMA Muhammadiyah Toboali kabupaten Bangka Selatan Provinsi kepulauan Bangka Belitung ini berhasil meraih juara harapan II Tingkat Nasional dalam Lomba Penulisan Karya Ilmiah Populer kegiatan ABK Berseri Tingkat Nasional yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud.
Dina Mariska yang masih duduk di kelas XI IPS 1 sudah menorehkan prestasi di tingkat nasional menjadi sebuah kebanggaan bagi sekolah dan para guru serta kedua orang tuanya yang bernama Zakaria dan Jami’ah. Dina tinggal di Jalan Tanjung Ketapang, Toboali, Kebupaten Bangka Selatan.
Dina Mariska yang memiliki latar belakang penyakit ABK Tuna Daksa ini juga mengikuti kegiatan lomba Literasi Inklusi dalam Jaringan Tingkat Nasional pada tanggal 5-7 November 2019 di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Dina mengaku sangat menggemari dunia literasi, sehingga ia tertarik membuat karya ilmiah populer. Kegemaran itu pula yang menghantarkannya masuk dalam 5 besar penilaian secara nasional.
Tulisannya dikirim pada bulan Agustus 2019 lalu, dan tak disangka-sangka pada tanggal 3 November 2019 mendapatkan kabar gembira melalui pihak sekolah bahwa salah satu muridnya Dina Mariska lolos dalam perlombaan tersebut hingga berhasil melanjutkan lomba penulisan karya ilmiah ke babak final, pada jenjang SMA inklusi tingkat Nasional mewakili Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Dalam meraih prestasi di tingkat nasional tentunya tidak lah mudah dengan waktu yang sangat singkat Dina Mariska beserta pembinanya melakukan beberapa persiapan untuk melanjutkan lomba ke tingkat nasional.
Saat pihak wartawan mengkonfirmasi tentang keberhasilan muridnya kepada Fithri Khoirunnisa yang sekaligus sebagai guru pendamping mengatakan kebenaran siswanya bernama Dina Mariska menjuarai lomba karya ilmiah populer di tingkat nasional.
Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pencapaian yang diraih oleh muridnya Dina Mariska
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak sekolah, semua rekan, dan sahabat yang telah mendukung dan mendoakan Dina selama berjuang di tingkat nasional,”. Ucap Fitri saat dihubungi melalui via WhatsApp pada tanggal 8 November 2019
Pihak pendamping pun berharap semoga Dina terus semangat dan giat belajar, serta menjadikan evaluasi dari juri perlombaan tersebut. Untuk itu juga, sebagai bahan pembelajaran agar ia tidak berhenti untuk menulis dan memotivasi rekan-rekan sejawatnya agar tidak berhenti untuk terus semangat berprestasi.(*)
