Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA- Kepolisian Resort (Polres) Bangka Tengah (Bateng), berkomitmen untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yaitu dengan penerapan pelayanan yang Zero Pungli di lingkungan Polres Bateng, dan pada hari Rabu (6/11/2019), pihak Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia (RI), telah melakukan evaluasi ke Mapolres Bateng.
Kapolres Bateng, AKBP Slamet Ady Purnomo, S.IK, SH, MH, melalui Kabag Ops, AKP Andi Purwanto, membenarkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk membangun zona integeritas menuju WBK dan WBBM.
“Selama ini kita terus melaksanakan pelayanan secara gratis, seperti membuat Laporan Polisi, dan besuk tahanan, terkecuali pembuatan Surat Izin Menengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dikenai biaya sesuai dengan aturan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Polres Bateng tetap konsisten untuk Zero Pungli, dan terus dijaga hingga saat ini,” kata AKP Andi, Kamis (7/11/2019).
AKP Andi mengatakan bahwa pihak KemenPAN RB RI telah mengutus evaluator untuk datang dan melakukan penilaian di Mapolres Bateng hari Rabu (6/11/2019), meliputi pemantauan langsung pelayanan yang dilakukan personil Polres Bateng kepada masyarakat.
“Tiga bulan lalu Polres Bateng dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti pelaksanaan wawancara dari KemenPAN RB RI terkait Komitmen Zona Integeritas menuju WBK dan WBBM, kelanjutannya adalah Polres Bateng dilakukan kroscek lapangan langsung oleh KemenPAN RB RI kemarin seharian,” ungkap AKP Andi.
AKP Andi berharap agar setelah kroscek lapangan, Polres Bateng mendapatkan Predikat layak dari KemenPAN RB RI pada tanggal 10 Desember 2019 mendatang, dan dengan adanya kroscek lapangan oleh KemenPAN RB RI ini, telah membuat bangga Polres Bateng, dan pihaknya merasa Slogan Polisi Mengerti, Ready, Eksis dan Action berjalan Sesuai prosedur di lingkungan Polres Bateng.
“Perlu diketahui masyarakat bahwa pihak kami akan selalu mengerti apa yang diharapkan masyarakat, seperti moto kami Polisi Mengerti, Ready, Eksis, dan Action, yaitu menerima laporan polisi dengan baik, kemudian kami juga selalu Ready artinya siap menindaklanjuti keinginan masyarakat, kemudian Eksis yang artinya kami selalu ada di tengah-tengah masyarakat, misalnya saat pelaksanaan acara adat, atau keramaian lainnya di lingkungan masyarakat, dan kemudian terakhir action, artinya dengan cepat kita akan menindaklanjuti apa yang menjadi kewajiban Polri sebagai Pelayan, Pengayom, dan Pelindung masyarakat,” jelas AKP Andi.
AKP Andi mengajak masyarakat Bateng untuk berperan aktif melaporkan jika mendapati terjadinya dugaan praktek Pungli dalam pelayanan di lingkungan Polres Bateng. Laporan bisa disampaikan ke No Hp 081273564197 (Kasi Propam Polres Bateng).
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat Bateng dalam bidang pelayanan Polri wajib datang sendiri ke Polres Bateng, seperti membuat SIM dan SKCK jangan menggunakan jasa Calo, karena kita hanya mengenakan biaya sesuai PNBP tidak lebih dari itu. Seperti penerbitan SKCK sebesar Rp.30 ribu dan SIM C sebesar Rp.100 ribu,” ujarnya.(*)
